Prosesnya pun tak sebentar, bergantung pada kondisi alam.
(Baca juga: Selain Segar, Buah Semangka Bisa Hilangkan Flek Hitam Pada Wajah, Loh!)
“Mutiara itu diambil dari kerang yang kira-kira seukuran telapak tangan,” tuturnya.
Beberapa bulan sekali, kerang disuntik agar bisa menghasilkan mutiara dengan kualitas terbaik.
“Lalu, kita serahkan pada cuaca dan alam. Jika kondisi alam kurang bagus, hasilnya pun kurang baik. Biasanya butuh waktu enam bulan untuk menghasilkan satu butir mutiara,” jelasnya.
Usaha Uning ini tak selalu berjalan mulus.
(Baca juga: Duh, Masih Banyak yang Keliru! Ternyata Gerakan Pemanasan Ini Tak Perlu Dilakukan, Loh!)
“Waktu krisis moneter, kami sedang sulit-sulitnya. Baru saja bisnis sedikit menanjak, ada rekan yang pinjam barang yang cukup banyak jumlahnya untuk pameran. Hingga saat ini, uang hasil penjualannya tak pernah ia bayarkan. Saat itu saya harus banting tulang untuk mulai dari nol lagi,” sahut Uning.
Tak hanya sekali, dirinya juga beberapa kali ditipu orang hingga harus merugi ratusan juta rupiah.
Meskipun demikian, Uning tetap berpegang teguh pada prinsip hidupnya, yaitu ingin sukses agar bisa membantu banyak orang dan mewakili kedua orang tuanya yang telah tiada untuk berangkat haji.
(Baca juga: Berbahaya, Makan Terburu-buru Bisa Berakibat Seperti Ini)
Meski sempat jatuh, keberuntungan tetap berpihak pada Uning.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR