Nasibnya pun diselamatkan oleh FBI dalam sebuah penggerebekan di Sunset Park.
Dia pun dimasukkan ke dalam sebuah pusat penampungan.
Badan Amal Katolik setempat pun membantunya mencarikan pekerjaan di sebuah kedai.
Ia pun kembali berkumpul lagi dengan anak perempuannya pada tahun 2004 dan sempat menikah dengan seorang pria meski akhirnya bercerai.
Saat ini, Woworuntu mendirikan sebuah organisasi yang bergerak di bidang perdagangan manusia, Mentari.
Woworuntu, yang sekarang berusia 41 tahun, mengatakan kepada PIX11 bahwa orang-orang New York perlu lebih memperhatikan wanita-wanita tersebut, dan beberapa pria, yang diperdagangkan di sana, ke apartemen, rumah, dan panti pijat.
"Orang-orang berjalan mengelilingi lingkungan sekitar, di trotoar, tapi mereka tidak memperhatikannya," kata Woworuntu. (*)
Samuel Febrianto/Tribunnews.com
Sumber: Tribun Wow
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Nova |
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR