Namun, Chloe akhirnya dibebaskan oleh penculiknya setelah sang model yang kerap berpose dan berpenampilan seksi untuk sesi foto itu diketahui memiliki seorang anak berusia dua tahun.
Baca juga: Wah, Olahraga Ini Bakar Kalori dengan Cepat, Tak Perlu Jogging Lagi!
Menyusul pelepasannya dari tangan penculik, kelompok mafia Italia, Black Death, mengeluarkan pernyataan terkait pembebasan Chloe.
"Anda dibebaskan atas kebaikan Kelompok Black Death. Namun, pembebasan Anda memiliki syarat dan Anda harus membaca pesan ini secara teliti," demikian isi pernyataannya.
"Kesalahan terjadi pada penyekapan Anda, terlebih setelah kami menyadari bahwa Anda adalah seorang ibu muda," jelas kelompok tersebut.
Baca juga: Hati-Hati, Inilah Penyebab Kulit Kering, Nomor 5 Sering Kita Lakukan
Diduga Black Death menjadi kelompok yang mendalangi penculikan Chloe.
Dalam pernyataannya, Chloe diminta untuk tidak membawa insiden penculikan tersebut ke tangan tim penyelidik pihak berwajib dan menjelek-jelekkan kelompok itu di hadapan media.
Chloe juga diminta untuk membayar 50 ribu dolar AS (Rp665 juta) atas pembebasannya dalam tempo sebulan.
Baca juga: Psst, Inilah Rahasia Menjaga Puting Payudara dari Berbagai Penyakit yang Mengganggu
"Anda pastinya sadar seberapa nilai Anda di pasar perdagangan manusia dan Anda harus tahu bahwa ini hanyalah perkara bisnis, bukan personal," lanjut pernyataan itu lagi.
Sedangkan, foto Chloe sempat beredar di dunia maya, yang seakan mengiklankan diri dan menawarkan jasa pemuas seksual.
Source | : | https://www.dailymail.co.uk/ |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR