Artinya, mengurangi karbohidrat akan membuat kita terhindar dari masalah seperti itu.
(Baca juga: Netizen Tuntut Klarifikasi Indonesian Idol dan Marion Jola Soal Video Viral!)
Produksi hormon berkurang
Diet rendah karbohidrat akan mengurangi produksi hormon, terutama tiroid yang mengatur laju metabolisme.
Kurang karbo juga bisa menurunkan kadar testosteron dan meningkatkan kortisol yang menyebabkan lemas, kehilangan dorongan seksual, dan mempengaruhi kekebalan tubuh.
(Baca juga: Selena Gomez Makin Mesra dengan Justin Bieber, Begini Ungkapan Hati Ibunda Gomez)
Merasa lebih bertenaga, atau sebaliknya
Ini tergantung pada kondisi masing-masing orang.
Mereka yang memiliki kelebihan glikogen dan lemak akan merasa lebih bertenaga ketika melakukan diet tanpa karbohidrat.
Namun mereka yang tidak memiliki cadangan lemak bakal kehilangan tenaga karena massa ototnya tergerus.
(Baca juga: Bupati Cantik Ini Diberhentikan dari Jabatannya, Ternyata Begini Fakta yang Terjadi!)
Meski mengurangi karbohidrat memiliki efek yang baik, namun menghilangkannya sama sekali akan berakibat buruk.
Karenanya disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah cukup dan dari sumber yang sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah.
Dengan begitu kita akan mendapat manfaat berupa tenaga dan kesehatan, tanpa takut menjadi kegemukan.
Nah, masih tertarik melakukan diet paleo?(*)
(Wisnubrata/Kompas.com)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR