NOVA.id – Pernah mendengar saran untuk tidak makan setelah pukul enam sore agar diet berhasil?
Ternyata, belum ada riset yang membuktikan bahwa cara ini ampuh untuk menurunkan berat badan, seperti yang dilansir dari laman Kompas.
"Saya benar-benar tidak tahu dari mana aturan ini berasal," kata Dana Hunnes, PhD, MPH, RD, ahli diet senior di Ronald Reagan UCLA Medical Center dan asisten profesor di UCLA Fielding School of Public Health.
(Baca juga: Deretan Gaya Rambut Ini Bisa Membuat Wajah Tampak Lebih Muda loh!)
Menurut Hunnes, tidak ada yang ajaib atau spesial berkaitan dengan pukul enam sore.
Namun, menurut Hunnes, orang-orang cenderung makan sekantong keripik kentang, permen, atau makanan berkalori tinggi lainnya untuk melerai lapar.
Walhasil, menghilangkan jadwal makan pada waktu malam justru berpotensi menaikkan berat badan dan membuat kita makan makanan yang tidak sehat.
(Baca juga: Pertama Kali Ditemukan Nelayan, Mayat Perempuan Tanpa Kepala Tersangkut di Pohon Mangrove)
Berlawanan dengan Hunnes, penelitian Brigham Young University terhadap 29 pemuda yang diminta untuk berhenti makan pada pukul 19.00-06.00 selama dua minggu menemukan bahwa para pemuda itu mengalami penurunan berat badan sebesar 0,45 kg.
Ketika mereka diizinkan untuk kembali makan pada waktu malam, berat badan mereka naik rata-rata sebesar 0,59 kg.
Ketika kita tidak makan pada waktu malam, artinya kita mengurangi sekitar rata-rata 238 kalori.
(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)
Lapar pada waktu malam? Lakukan hal ini
Kebanyakan makan atau ngemil pada waktu malam dilakukan tanpa berpikir alias terjadi otomatis begitu saja sehingga kita tidak memperhatikan jumlah kalori yang kita asup.
Makanlah dengan kesadaran terhadap jenis dan jumlah yang kita makan sehingga terhindar dari makan berlebihan.
Jika lapar pada malam hari atau bahkan larut malam, jangan takut untuk makan.
(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)
Kita tidak harus menahan lapar hanya karena takut angka di jam dinding.
Itu adalah filsafat yang tidak efektif untuk menurunkan berat badan dan dapat menumbuhkan hubungan yang tidak sehat antara kita dengan makanan.
Sebaliknya, makan makanan seperti biji-bijian atau protein tanpa lemak akan efektif membantu kita mencapai berat ideal meski dilakukan pada malam hari, kata Hunnes.
(Baca juga: Sebelum Membiasakan Anak untuk Tidur Siang, Kita Harus Tahu Waktu yang Tepat)
Jika sering kelaparan pada larut malam, sangat mungkin itu karena pola makan kita kurang mencukupi.
"Daripada berpikir tentang menghindari makan pada malam hari, lebih baik fokus pada pemilihan makanan yang sehat dan berkalori rendah tetapi mengenyangkan," kata ahli gizi Anna Rossinoff, RD.
"Saya memiliki banyak pasien yang hobi melaparkan diri pada waktu pagi, siang, dan sore hari. Ujungnya, mereka makan dengan kalap pada waktu malam," kata Rossinoff.
(Baca juga: Lipstik Merah Bikin Penampilan Tambah Cantik Bila Cara Memulas ke Bibir Tepat, Ini Tipsnya)
"Mulailah hari dengan menyantap sarapan yang lezat yang mengandung sekitar 20 gram protein. Ikuti dengan memakan makanan kaya protein lainnya setiap tiga sampai empat jam," ujar Rossinoff.
Jika asupan kalori dan gizi cukup, maka kita bisa mencegah rasa lapar yang muncul di malam hari.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR