NOVA.id - Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, setiap suka cita yang kita alami juga pasti disisipi dengan kabar duka cita.
Di balik kesenangan juga selalu diselingi dengan kesedihan dan kesedihan membuat kita terkadang menjadi merasa di bawah.
Melansir dari Tribunnews.com, sebuah penelitian mengungkap ternyata perempuan lebih sulit menghadapi berita kematian pasangan hidupnya, rentan mengalami kesepian, kesedihan, dan depresi.
Baca juga: Dilarang Cabut Gigi Saat Sedang Menstruasi, Benarkah Demikian? Simak Penjelasan Ahlinya Ini
Sebuah studi yang dilakukan lembaga Independent Age melibatkan lebih dari 2.000 wanita yang berduka atas kematian pasangannya.
Survei mendapati, perempuan hampir dua kali lebih mungkin untuk merasa kesepian, sedih, bahkan depresi, setelah berkabung ketimbang dengan pria.
Terlebih permpuan yang telah berusia lebih dari 50 tahun.
Baca juga: Hati-Hati, Sering Lakukan Hal Ini Bisa Membuat Penampilan Rambut Menjadi Tak Sedap Dipandang
Sementara 30 persen dari perempuan mengatakan bahwa kesepian adalah hal yang paling sering mereka rasakan dan sulit diatasi setelah kehilangan orang yang mereka cintai, hanya 17% pria yang mengutarakan hal tersebut.
Penelitian menunjukkan perbedaan mencolok antar jenis kelamin dalam cara mengatasi kesedihan.
Namun survey menunjukkan, bahwa perempuan lebih mungkin untuk merasa lebih baik ketika berbicara dengan teman-teman tentang perasaan mereka selama proses berduka.
Sekitar 53% responden setuju bahwa mengobrol dengan orang-orang terdekat dapat membantu mereka mengatasi rasa sedih, kesepian, dan depresi, tetapi hanya 35% pria melakukan hal tersebut.
Source | : | https://www.tribunnews.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR