Baca juga: Keterlaluan! Demi Maskawin, Suami Curi Ginjal Istrinya!
Bahkan, mengingat atau mendengar nama Indonesia saja dia enggan.
Menemukan Keluarga
Suaminya, Lucky, yang ternyata juga memilik darah Indonesia itu, berinisiatif untuk mempertemukan Yvone dengan keluarga tersebut.
Yvone bahkan dibujuk suaminya agar mau bertemu mereka mengingat Yvone masih menyimpan kebencian.
"Saya dirayu, dibujuk, oleh suami saya, untuk bertemu mereka. Saya juga dipaksa supaya mau ke Indonesia (Kota Magelang) mencari rumah masa kecil saya, mama dan adik-adik, dengan pertolongan keluarga itu. Saya masih dendam saat itu, tapi akhirnya saya luluh...saya rindu rumah saya," ungkap Yvone.
Masih di tahun 1988, Yvone menguatkan diri terbang ke Indonesia menuju Kota Magelang.
Dia dibantu keluarga asal Kampung Paten, mencari hingga dipertemukan dengan salah satu adiknya, Yulia Christine di Kampung Losmenan, Kota Magelang.
"Waktu bertemu (adik) serasa tidak percaya, dia ternyata masih ingat saya," ucapnya.
Sakit hati Yvone perlahan pulih. Dia seolah mempunyai harapan hidup baru dengan keluarga yang bertahun-tahun tidak bertemu.
Dia pun menerima takdir bahwa ibu dan salah satu adiknya telah tiada. Begitu juga ayahnya yang meninggal di Belanda tahun 1977.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR