Gejala lain saat keracunan air yakni meliputi darah tinggi, penglihatan ganda, tremor, kelemahan otot, dan sulit bernafas.
Bahkan jika keracunan air terlalu banyak, bisa menyebabkan koma dan kematian.
Orang yang paling berisiko meninggal karena ini adalah tentara dan atlet yang gejala keracunan airnya sering dikelirukan dengan dehidrasi.
(Baca juga: Vicky Shu Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Jadi Saksi Kasus First Travel)
Sehingga menyebabkan kematian setelah berlebihan mengonsumsi air.
Kebutuhan mengonsumsi air tergantung dua faktor, yakni kapasita filtrasi ginjal dan durasi waktu kita memilikinya.
Pertama, ginjal manusia yangs ehat mampu menyatring sampai 1 liter air setiap jamnya.
Jadi jika kita akhirnya minum lebih dari itu, bisa meningkatkan risiko keracunan air.
(Baca juga: Jadi Perempuan Jangan Takut, Tunjukkan dan Maksimalkan yang Kita Miliki, yuk!)
Risiko ini lebih tinggi bagi penderita penyakit ginjal kronis atau hanya dengan satu ginjal fungsional.
Selain itu, durasi juga sangat penting.
Misalnya minum 10-20 liter air dalam beberapa jam akan meningkatkan risiko keracunan air secara drastis.
KOMENTAR