(Baca juga: Akhirnya! Ratu Elizabeth II Berikan Restu untuk Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle)
Kondisi seperti itu juga berisiko menimbulkan disfungsi ereksi.
Michael Krychman, MD, direktur eksekutif di Southern California Center for Sexual health and Survivorship Medicine di Newport Beach, California, mengatakan, pola makan yang buruk dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen dan testosteron.
Nah, rendahnya testosteron bisa menurunkan gairah seks.
(Baca juga: Wow! 22 Tahun Jadi Presenter Berita, Wajah Perempuan Ini Nyaris Tak Alami Perubahan)
Irwin Goldstein, MD, direktur San Diego Sexual Medicine, mengatakan, orang-orang yang gila kerja cenderung mengalami stres luar biasa.
Hal ini berpengaruh pada kehidupan seks mereka. Dan salah satu cara ampuh meminimalkan stres adalah berlibur.
(Baca juga: Trik Tampil Menawan dengan Busana Ungu yang Kekinian dan Modis)
Arteri dan vena dapat rusak gara-gara nikotin yang terkandung dalam rokok. Pembuluh darah terutama di area genital jadi makin sempit.
Karena itu, mulai niatkan untuk berhenti merokok, ya.
Kurangi juga konsumsi kafein. Kenapa? Kafein dinilai sebagai vasokonstriktor yang dapat memicu disfungsi ereksi dengan membatasi pembuluh darah.
(Baca juga: Hati-Hati, Inilah Akibatnya Bila Kita Gonta-ganti Babysitter Bagi Buah Hati Kita)
Komunikasi yang kurang lancar berefek penurunan gairah seks. Ya, meski terkesan sepele, akan tetapi komunikasi dapat meningkatkan keintiman dan emosional sehingga membakar gairah.
Mulailah untuk lebih aktif berkomunikasi, lontarkan kata-kata pujian dan ungkapan cinta pada pasangan.
(Baca juga: Jelang Hari Pernikahan, Meghan Markle Mulai Merasa Khawatir Soal Hal Ini)
Nah, dengan melakukan 5 hal di atas, maka gairah bercinta kita dengan suami akan kembali membara. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR