Bagi calon suami istri yang memiliki golongan darah dengan rhesus yang berbeda, yaitu positif dengan negatif, janin yang dikandung bisa berisiko.
Bila janin ternyata memiliki rhesus yang berbeda dengan ibunya, ia akan dianggap benda asing dan sistem kekebalan tubuh ibu akan menyerang janin.
(Baca juga: Sedang Hamil, Kahiyang Ayu Justru Tampil Berbeda di Foto Ini)
Dokter dapat memberi obat untuk mengatasi kelainan rhesus ini, namun bayi tetap memiliki risiko.
Ketidakcocokkan rhesus sangat memengaruhi janin, seperti janin mengalami anemia, jaundice (kuning) dan komplikasi lainnya.
Ketidakcocokkan rhesus ini sering terjadi pada pasangan berbeda ras.
(Baca juga: Kapan sih Waktu yang Baik Mengonsumsi Susu? Ini Penjelasannya)
4. Gula Darah
Tes ini bertujuan untuk mengamati kadar gula darah dalam tubuh.
Gunanya untuk mendeteksi adanya kemungkinan penyakit diabetes melitus atau kencing manis.
Sebagai contoh, ibu hamil yang menderita diabetes tak terkontrol dapat berisiko bagi ibu maupun janinnya.
(Baca juga: Bukan Cuma Kanker, Ini 4 Dampak Lain Jika Kita Mengonsumsi Daging Berlebihan, Yuk Coba Dibatasi!)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR