(Baca juga: Mudah Banget Membuat Wajah Menjadi Tirus! Ini 5 Tipsnya!)
4. Kadar energi naik turun
Glukosa bertanggung jawab atas pasokan energi di tubuh kita.
Ini mengapa sangat penting untuk menjaga kadar gula dalam darah pada tingkat yang tepat.
Setiap kekeliruan dari ini bisa menyebabkan energi tidak stabil sepanjang hari.
Ketika kita makan permen, pankreas melepaskan insulin untuk membantu membawa glukosa ke sel-sel yang meninggalkan kita dengan aliran energi.
Setelah siklus berakhir, kita akan merasakan tingkat penurunan energi karena tubuh kita menginginan lebih banyak gula.
Untuk menjaga tingkat energi kita, hindari makan manisan dan camilan yang tidak sehat.
Sebaliknya, pilihlah protein tanpa lemak dan lemak sehat.
Dapatkan energi 'nyata' untuk tubuh dari makanan sehat.
(Baca juga: 6 Perawatan Wajah Sebelum Tidur Agar Tetap Terlihat Sehat dan Cantik!)
5. Nyeri otot dan sendi
Apakah merasakan sakit pada otot dan sendi ketika beraktivitas?
Jika iya, ini mungkin salah satu dari banyak sinyal yang digunakan tubuh untuk memperingati kita tentang proses peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Jumlah gula yang tinggi dalam pola makan kita akan membuat sel-sel kekebalan menskresikan membawa pesan inflamasi ke dalam darah yang mencoba untuk memecah produk akhir glikasi atau protein yang terikat pada molekul glukosa.
Semakin banyak gula yang kita makan, semakin banyak juga produk akhir glikasi yang canggih muncul, sehingga menghasilkan lebih banyak peradangan yang dikirim untuk memutus siklus.
Reaksi biokimia seperti itu akhirnya akan menyebabkan radang sendi, katarak, penyakit jantung, daya ingat menurun, dan kulit yang keriput.
(Baca juga: Psst… Bilang pada Suami, Ini Rahasia untuk Mencapai Kepuasan Berkali-kali)
Dengan tanda-tanda ini kita bisa mewaspadai asupan makanan manis yang kita makan.
Cobalah kurangi kadar asupan gula dan untuk gantinya temukan gula dalam makanan alami seperti buah, sayur, kacang, atau sereal. (*)
KOMENTAR