Tak hanya itu, keduanya berpesan pada calon TKW lain untuk berhati-hati.
"Saya berpesan pada calon TKW yang mau ke Arab Saudi sebaiknya jangan berangkat. Karena apa, walaupun dijanjikan kerja yang beragam, pasti ujung-ujungnya menjadi pembantu rumah tangga, mendingan tidak usah. Dulu saya berangkat sebelum moratorium, saya berangkat resmi melalui PT Asani Nanda Mandiri," pesan Sumiati.
Kepala balai Pelayanan Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) NTB Joko Purwanto mengatakan bahwa peristiwa ini sebaiknya menjadi pelajaran berharga agar para pencari kerja selalu berangkat secara resmi atau berdokumen ketika ke luar negeri.
Tidak cukup itu saja, kita juga harus paham budaya di luar negeri agar tak bermasalah. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR