Setelah puas menyusuri sungai, masih ada beberapa bangunan dan objek wisata yang
sebaiknya disambangi agar bisa melihatnya lebih dekat.
Enaknya, kebanyakan objek wisata ini terletak tak jauh dari Spice Garden Jetty sehingga tak terlalu memakan waktu dan tenaga.
Kunjungan bisa dimulai dari Stadthuys, bangunan merah yang sebelumnya sudah terlihat dari perahu.
Di bangunan yang konon aslinya berwarna putih ini kita bisa mengunjungi museum dan mempelajari sejarah Melaka.
Setelah itu, dakilah bukit kecil yang ada di belakang Stadthuys.
Dari sana, akan terlihat pelabuhan Melaka di kejauhan.
Di bukit ini juga terdapat St. Paul Church, sebuah reruntuhan gereja peninggalan bangsa Portugis.
Saat kedatangan Belanda, bangunan gereja yang dulunya bernama Igreja de Madre de Sus (Chapel of Mother of God) ini awalnya benar-benar digunakan sebagai gereja.
Namun setelah Christ Church (gereja yang ada di sebelah Stadthuys) terbangun, gereja ini dipakai sebagai pekuburan.
Kini, makam tersebut telah direlokasi dan nisan-nisan bekas makam Portugis tersebut kini dipajang di dinding gereja.
Di depan gereja terdapat patung St. Francis Xavier, misionaris asal Portugis yang memerintahkan untuk membangun gereja ini.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR