NOVA.id - Ibadah puasa sudah kita jalani hampir selama tiga minggu.
Tentunya, ini merupakan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beradaptasi dengan pola makan dan tidur yang berbeda dari bulan-bulan biasanya.
Tapi, apakah Sahabat NOVA sudah benar dalam mengonsumsi makanan yang tepat selama Ramadan.
Agar tubuh tetap bugar selama berpuasa, apalagi bagi yang sebentar lagi akan melakukan perjalanan jauh untuk mudik, simak tips menjaga kesehatan berikut ini.
(Baca juga: Nina Zatulini Hamil Anak ke 2, Sang Suami Umumkan Melalui Instagram Stories)
1. Jaga tubuh tetap terhidrasi
Minum air dalam jumlah yang cukup di malam hari sangat penting selama bulan Ramadan, apalagi bagi mereka yang harus melalui bulan ramadan dalam cuaca panas.
Yasmin Badiani, seorang fisioterapis, merekomendasikan mereka yang berpuasa agar minum setidaknya delapan gelas air di antara berbuka dan sahur.
"Hindari minuman berkafein karena memiliki sifat diuretik dan meningkatkan kehilangan air melalui urin," paparnya.
"Minuman bersoda juga bukan sumber hidrasi yang baik, karena seringkali memperlambat proses pencernaan," tambahnya.
Menambahkan zat elektronik dalam asupan air dapat membantu memulihkan cadangan vitamin tubuh.
(Baca juga: Meski Baru, Baju Lebaran Juga Harus Dicuci loh, Ini Alasannya!)
2. Hindari gorengan
Ketika menghabiskan sepanjang hari tanpa makanan, kita seringkali tergoda untuk menikmati makanan cepat saji saat berbuka.
Namun, mengonsumsi makanan yang kurang bergizi seperti gorengan dapat menyebabkan perut kembung dan kelelahan keesokan harinya.
"Makanan yang digoreng adalah salah satu alasan utama mengapa orang merasa lesu dan kembung setelah berpuasa karena perut sangat sensitif terhadap makanan berlemak," kata Badiani.
Menghindari gorengan mungkin sulit, tapi kita bisa menyiasatinya dengan makan sesedikit mungkin gorengan dan memperbanyak lauk pauk yang direbus atau kukus.
Tambahkan juga sayur dan buah lebih banyak saat berbuka dan sahur.
(Baca juga: Ini 3 Penyebab Siklus Menstruasi Tak Teratur)
3. Hati-hati dengan garam
Mengonsumsi terlalu banyak garam ketika berbuka puasa dapat menimbulkan konsekuensi merugikan pada hari berikutnya.
Asupan garam yang tinggi cenderung meningkatkan rasa haus di siang hari saat kita tidak bisa makan dan minum.
(Baca juga: Unggah Video Makan Telur, Warganet Beri Komentar Putri Ruben Onsu)
4. Lakukan olahraga ringan
Meskipun tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang berat saat berpuasa, tidak ada alasan untuk tidak berolahraga selama Ramadan jika dilakukan dengan bijaksana.
“Sangat penting untuk diingat bahwa tubuh tidak akan memiliki jumlah energi yang sama dengan yang kita miliki pada hari biasa,” papar Ayazullah Safi, peneliti dari Birmingham City University.
Menurutnya, kita harus mencoba untuk mempertahankan gaya hidup aktif sebisa mungkin.
Lakukanlah olahraga ringan, seperti berjalan, peregangan tubuh penuh, yoga serta latihan meditasi.
Bentuk olahraga seperti itu sangat dianjurkan karena dapat membantu menjaga sistem dalam tubuh dan sirkulasi darah tetap berfungsi.
Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi saat berpuasa dapat menyebabkan tekanan darah rendah, pusing dan bahkan menyebabkan cedera.
(Baca juga: Autis Tak Menghalangi Seorang Anak Gadis untuk Berpetualang Menikmati Dunia)
5. Praktikkan kebiasaan sehat
Ramadan bisa menjadi kesempatan besar untuk berlatih menahan diri dan menerapkan kebiasaan sehat.
"Ramadan bukan hanya tentang puasa, tetapi sama pentingnya, ini tentang pengendalian diri dan meningkatkan diri,” kata Badiani.
Kita bisa memanfaatkan momen ini untuk berkomitmen hidup lebih sehat, misalnya berhenti merokok.
"Tidak ada waktu yang lebih baik untuk berhenti merokok daripada di bulan Ramadan ketika kita harus melalui hampir sepanjang hari tanpa rokok," tambahnya.
(Kompas.com/ Ariska Puspita Anggraini)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati dengan Garam dan Gorengan Saat Berpuasa")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR