Ucapan ini biasanya disertai tindakan sambil memukul lantai.
Sehingga, dampaknya sang anak belajar kalau dia melakukan kesalahan atau mengalami
sesuatu yang tidak menyenangkan, maka ia tidak perlu bertanggung jawab atas peristiwa
yang dialaminya.
Sebaliknya, ia boleh menyalahkan orang lain.
Ketika anak jatuh karena kurang hati-hati, segera obati lukanya.
“Kemudian ajak mengevaluasi penyebab ia jatuh. Sehingga lain kali ia bisa
lebih berhati-hati.”
Baca juga: Psst... Ternyata Inilah 6 Zodiak yang Punya Potensi Jadi Orang Kaya!
2. Fokus Pada Kekurangan
Ketika anak bercerita kalau nilainya empat (terbesar nilai 10), orang tua akan cenderung fokus pada 6 soal yang salah.
“Seharusnya justru lebih dahulu memberi apresiasi pada anak yang sudah menjawab
4 soal dengan benar.“
Hal ini tentunya membuat anak akan sulit mengapresiasi kebaikan yang dilakukan orang lain jika tidak sesuai dengan standar yang diharapkannya.
Baca juga: Tempe Goreng Renyah Kencur Pelengkap Nikmatnya Santap Pagi Kali Ini
3. Mengancam, Tapi Tidak Melakukan
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR