NOVA.id - Beli rumah memang bukan perkara mudah.
Penyesuaian kebutuhan dengan anggaran yang dipunya saja sudah menjadi satu “permasalahan” awal yang patut diatasi.
Masalah lain yang mengikuti, bisa saja terkait dengan lokasi, prospek jangka panjang biasanya perihal investasi, atau rencana renovasi.
Yup, rencana renovasi, biasanya bakal menjadi “masalah” penting lain yang perlu Sahabat NOVA pikirkan sedari awal, sebelum memiliki rumah sendiri.
Bila kita hendak membeli rumah baru yang sudah jadi dibangun oleh developer, alias kita tinggal terima jadi dan mengisi furnitur, apakah kita berencana merenovasinya kelak?
Baca juga: 4 Bagian Tubuh Ini Menandakan Kecerdasan Kita, Mitos atau Fakta?
Atau apabila kita memutuskan membeli rumah bekas atau rumah yang sebelumnya sudah dimiliki dan ditempati oleh pihak lain, apakah kita akan menyisakan bujet untuk melakukan renovasi nantinya?
Jawaban iya atau tidak dari pertanyaan-pertanyaan barusan tentu menghasilkan tindak lanjut berbeda.
Lain lagi halnya kalau sejak awal kita memang sudah merencanakan renovasi besar-besaran.
Misal, dengan membeli rumah asal murah, yang penting lokasinya oke, kemudian merombak habis-habisan rumah tersebut agar menjadi rumah yang kita inginkan.
Kasus ini, juga jamak sekali terjadi.
Baca juga: Dilamar Justin Bieber, Ini 8 Fakta Model Cantik Hailey Baldwin
Kendati ada banyak model situasi yang akan kita hadapi, renovasi tentu menjadi menarik dibahas karena tak selamanya ia menjadi solusi jitu menghemat anggaran untuk mendapat rumah sesuai keinginan.
Tapi ingat juga, tak selamanya bukan berarti tidak sama sekali.
Renovasi rumah juga memiliki keuntungan tersendiri asal dipertimbangkan dengan baik
dan tepat.
Setelahnya, kita tinggal duduk manis menikmati rumah idaman yang memenuhi segala kebutuhan, keamanan, dan kenyamanan.
Ada banyak model contoh dari penerapan tatanan di dalam rumah sehingga tidak memerlukan biaya yang besar dalam merenovasi rumah.
Denny Setiawan, arsitek prinsipal dari Studio Denny Setiawan menjelaskan bahwa memang konsep merenovasi juga harus memperhatikan fungsional dari kebutuhan yang akan direnovasi tersebut.
Baca juga: Pasangan dengan Pernikahan Mahal Lebih Berisiko Cepat Cerai?
Seperti salah satu cara mengakali ruangan yang terbatas adalah dengan memanfaatkan setiap jengkal area.
Dari foto di atas, terlihat ruangan ini mencontohkannya dengan memanfaatkan sebagian area vertikalnya untuk mempercantik ruang.
Selain itu, misal seperti di rumah minimalis dengan jumlah anggota keluarga yang lumayan banyak, maka penambahan lantai memang menjadi salah satu cara memenuhi segala kebutuhan ruang kita, terutama apabila luas tanah dan bangunan terbatas.
Semoga menginspirasi, Sahabat NOVA!(*)
(Jeaneet Verica)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR