NOVA.id – Untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah lemak bergelambir di tubuh kita, salah satu caranya adalah dengan diet.
Diet atau pengaturan pola makan menurut porsi dan kandungan nutrisi bisa membantu menurunkan berat badan bahkan mengurangi risiko penyakit tertentu.
Banyak jenis diet yang dikenal oleh masyarakat, misalnya OCD, diet Mayo, diet Paleo, diet Alkaline dan kini ada diet golongan darah.
(Baca juga: Zaskia Mecca : Anak Perempuan Harus Dekat dengan Ayahnya, Kenapa ya?)
Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK(K)., mengatakan diet golongan darah diawali karena adanya evolusi pada manusia, orang dengan golongan darah tertentu mengonsumsi makanan tertentu.
Setiap golongan darah memiliki nutrisi tertentu.
Nah, dari makanan yang dikonsumsi tersebut ternyata tiap orang memiliki reaksinya sendiri atau antigen menyebabkan proses reaksi berlawanan karena berpengaruh pada golongan darah tadi.
(Baca juga: 4 Bagian Tubuh Ini Menandakan Kecerdasan Kita, Mitos atau Fakta?)
Apakah diet golongan darah berbahaya?
"Diet golongan darah tidak berbahaya, tetapi penurunan berat badan terjadi bukan karena penyesuaian diet dengan golongan darah," kata dr. Fiastuti.
Jenis makanan apa saja yang cocok untuk setiap golongan darah? Berikut ulasannya.
Golongan Darah O
Golongan darah O disebut-sebut sebagai golongan darah tertua atau golongan dari nenek moyang manusia tertua.
Jika dilihat golongan darah O adalah golongan darah nenek moyang, golongan darah ini berdasarkan riwayat evolusi manusia pada saat menjadi pemburu.
Untuk golongan darah O sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan hasil buruan, seperti daging, ikan, dan ayam serta keterbatasan pada padi-padian biji-bijian dan susu.
(Baca juga: Dilamar Justin Bieber, Ini 8 Fakta Model Cantik Hailey Baldwin)
Golongan Darah A
Berbeda dengan golongan darah O, maka golongan darah A berdasarkan evolusi manusia sebagai petani.
Berdasarkan evolusi tersebut mereka yang memiliki golongan darah A dianjurkan untuk mengonsumsi makanan nabati dan menghindari daging merah.
Hal ini lebih mirip dengan diet vegetarian.
(Baca juga: Pasangan dengan Pernikahan Mahal Lebih Berisiko Cepat Cerai?)
Golongan Darah B
Mereka yang memiliki golongan darah B bisa sedikit bebas memilih jenis makanan mereka.
Golongan darah B terbentuk setelah evolusi manusia sebagai pemburu dan petani.
Golongan darah B memiliki pencernaan yang lebih fleksibel, sehingga dapat mengonsumsi makanan nabati maupun hewani selain ayam dan babi dan beberapa jenis makanan.
(Baca juga: Kenang Awal Perkenalan, Ini Sosok Nadine di Mata Dimas Anggara)
Golongan Darah AB
Golongan darah AB adalah golongan darah yang paling fleksibel dari ketiga golongan darah di atas karena merupakan gabungan dari golongan darah A dan B.
Namun golongan darah ini memiliki pantangan mengonsumsi daging sapi dan ayam.(*)
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR