6. Jarak terlampau jauh
Orang tua seringkali tidak menyadari saat mendaftarkan anak sekolah, termasuk jarak sekolah yang terlalu jauh dari rumah.
Biasanya yang menjadi pertimbangan orang tua semata-mata hanya mutu sekolah, yang dilihat dari segi pendidikan, tenaga pengajar maupun fasilitasnya semata.
Masalah jarak tempuh jarang sekali dipertimbangkan.
Bagaimana anak tidak jenuh jika ia sampai di sekolah sudah dalam keadaan capek akibat jarak yang terlampau jauh.
Jika setiap hari anak harus menempuh waktu 2 jam untuk ke sekolah atau pulang ke rumah, lama-lama tentu ia akan jenuh, bahkan malas.
(Baca juga: Wah, Harga Sandal Jepit Nagita Slavina Bisa Dapat Satu Gram Emas!)
7. Kurang Perhatian
Orang tua yang sibuk biasanya lebih sering menyerahkan segala urusan sekolah anak pada guru ataupun pengasuh anak.
Mereka juga jarang sekali menghadiri pertemuan antara orang tua dengan guru.
Demikian juga bila ada tugas sekolah.
Anak dibiarkan mengerjakan sendiri, tanpa ada bimbingan dan perhatian.
(Baca juga: Mr. P Suami Kecil? Ini 5 Cara Menanganinya Agar Tetap Maksimal dalam Bercinta)
Kesibukan seringkali juga membuat orang tua lupa atau lalai menyiapkan segala keperluan anak.
Akibatnya, anak kena marah atau teguran dari guru.
Belum lagi pandangan mata teman-temannya yang sepertinya ikut menghakimi anak.
Akibatnya, anak jadi malu dan nervous, dan akhirnya malas pergi ke sekolah.(*)
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR