Nah, dengan menerapkan pola makan seperti itu, badan kita akan tetap segar dan ideal serta tak perlu diet instan.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk kita diet?
Tentu saja ada ukuran waktunya.
Namun, dalam hitungan standar, kita disarankan ikut diet jika Indeks Massa Tubuh (IMT) pada tubuh kita sudah melewati angka standar.
“Misalnya, jika kita sudah masuk kategori overweight maupun obesitas, kita tentu disarankan untuk diet. Jika tidak, justru akan menimbulkan bibit penyakit di kemudian hari,” ungkap dr. Dian.
(Baca juga:Komentar dari Warganet Ini Mendapat Nyinyiran Pedas dari Rossa)
Jika sudah disarankan diet, dibutuhkan niat dan komitmen yang kuat untuk menjalankannya.
Sebab, kalau kita tak konsisten, bukannya mendapat kesembuhan dan berhasil menurunkan berat badan, yang ada malah menderita efek samping dari program diet itu sendiri.
Tak heran jika ada yang ikut diet, eh malah sakit.
(Baca juga: Benarkah Gemini dan 3 Zodiak Ini Menyesal Setelah Buru-Buru Menikah?)
Bisa jadi karena tubuh kita tak mampu beradaptasi dengan program diet yang kita pilih.
“Jadi, meski memutuskan untuk diet, tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter agar program diet yang kita ikuti bisa ditelaah dengan baik,” kata dr. Dian.
“Jangan sampai terjebak ikut-ikutan dengan diet yang sangat populer, meskipun kandungan ilmiahnya tak jelas dan belum diuji dengan baik,” imbuhnya.(*)
(Melissa Tuanakotta/Muhamad Yunus)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR