NOVA.id – Kekayaan alam dan budaya Tanah Air rupanya begitu menarik perhatian turis asal negara Inggris.
Pun itu sudah dibuktikan di tahun 2017, sebanyak 361,970 ribu turis Inggris datang ke Indonesia.
Data itupun meningkat dari 2016, tapi sudah tiga tahun berturut-turut turis asal Inggris menjadi wisatawan peringkat pertama dari negera Eropa yang berkunjung ke Tanah Air.
Baca Juga : Diskriminatif Aturan Terhadap Iklan Susu Kental Manis Tuai Protes
Mereka tak hanya menyukai keindahan alam, tapi mereka suka dengan sejarah, budaya, hingga fashion khas Nusantara.
"Mereka kalau ke Indonesia memang tujuannya ke Bali dulu. Mereka suka tinggal berbulan-bulan dan memboyong keluarganya," jelas Deputi Bidang Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya.
Sebab itu, Kementrian Pariwisata Indonesia kembali gelar Indonesia Weekend di Inggris untuk menarik antusias turis Inggris dan Eropa lebih besar.
Baca Juga : Perlakuan Ridwan Kamil pada Atalia saat Pelantikan Gubernur 2018 Jadi Sorotan! Kenapa ya?
Indonesia weekend sendiri adalah sebuah ajang yang dihelat selama empat hari untuk mempromosikan Indonesia.
Penyajian demo masak khas Indonesia hingga pagelaran busana Nusantara ditampilkan dalam perhelatan tersebut membuat wisatawan kagum dan penasaran dengan budaya kita.
Inggris dipilih karena berdasarkan data yang dihimpun dari VisitsBritain, kunjungan turis ke Inggris diperkirakan melebihi 40 juta di 2018.
Baca Juga : Hadir di Premiere Film The Nun, Bagaimana Penampilan Sosok Asli Valak?
Jadilah di sana menjadi ajang tepat untuk mempromosikan keindahan Indonesia yang begitu mereka cari dalam plesiran.
"Wonderful Indonesia ingin meningkatkan promosi wisata Indonesia tidak hanya bagi orang Inggris namun juga wisatawan dari negara lain yang sedang mengunjungi London," ujarnya.
Acara Indonesia Weekend sendiri akan dihelat di Potters Fields Park dari 8-9 September mendatang.
Baca Juga : Tetra Pak Index (TPI) 2018 Paparkan Tren Belanja Konsumen di Indonesia
Mengambil keindahan Pulau Dewata sebagai latar diadakan acara, beragam kebudayaan pun akan dihadirkan.
Selama perhelatan berlangsung, mereka akan memperkenalkan sejarah melalui kuliner yang didemokan langsung oleh Chef Degan Septoadji untuk menyajikan keberagaman lewat sate dan soto.
Selain demo masak, pagelaran busana yang mengangkat keindahan motif batik Semarang untuk para wisatawan mempelajari lebih mengenai sejarah Indonesia ke dalam beragam bentuk termasuk busana.(*)
Tentry Yudvi
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR