Dirinya juga menjelaskan saat seorang anak bernyanyi, ia akan memperlajari bagaimana lagunya, bagaimana nadanya, bagaimana liriknya, cara menyanyikannya, dan itu berkaitan dengan sisi kognitifnya.
“Semakin cepat ia menghapalkan lagu dan bisa menyanyikannya, artinya tingkat kognitifnya sangat baik,” imbuhnya lewat video yang diunggah Sabtu (08/09).
Lalu bagaimana jika ada ajang pencarianbakat untuk anak yang membawakan lagu-lagu dewasa?
Baca Juga : Wah, Hotman Paris Bebaskan Perempuan yang Disekap 6 Bulan oleh Suaminya!
“Saya akan membahasnya menjadi dua sisi,” jawab Anji.
“Pertama dari sisi orang tua, saya tidak setuju,” lanjutnya.
Dirinya tidak setuju jika anak-anak harus menyanyikan lagu dewasa.
Apalagi lagu bertemakan perselingkuhan, perciontaan, penolakan, atau lagu yang sepatutnya belum pantas dinyanyikan anak-anak.
Baca Juga : Bagai Keluarga Keraton, Begini Potret Keluarga Vicky Shu Saat ke Istana
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR