NOVA.id - Belakangan ini mulai ramai pembicaraan terkait ajang pencarian bakat junior.
Bukannya menyanyikan lagu anak, sebagian besar dari kontestan cilik yang beradu disana menyanyikan lagu orang dewasa.
Salahkan hal tersebut?
Baca Juga : Lina Kepergok Berpose Mesra dengan Pria Berkacamata, Suara Hati Sule Menyayat Hati!
Mantan vokalis band Drive, Anji membagikan pandangan lewat akun Youtubenya.
Video berdurasi lima menit itu dimulai dengan ungkapan bahwasanya menyanyi berpengaruh pada tingkat kognisi seorang anak.
“Ada sebuah artikel yang mengatakan, ketika seorang anak belajar bernyanyi itu berarti meningkatkan kecerasannya,” ujar Anji.
Baca Juga : Bukan Makanan, Ternyata Ini Ngidamnya Raisa saat Hamil Anak Pertama!
Dirinya juga menjelaskan saat seorang anak bernyanyi, ia akan memperlajari bagaimana lagunya, bagaimana nadanya, bagaimana liriknya, cara menyanyikannya, dan itu berkaitan dengan sisi kognitifnya.
“Semakin cepat ia menghapalkan lagu dan bisa menyanyikannya, artinya tingkat kognitifnya sangat baik,” imbuhnya lewat video yang diunggah Sabtu (08/09).
Lalu bagaimana jika ada ajang pencarianbakat untuk anak yang membawakan lagu-lagu dewasa?
Baca Juga : Wah, Hotman Paris Bebaskan Perempuan yang Disekap 6 Bulan oleh Suaminya!
“Saya akan membahasnya menjadi dua sisi,” jawab Anji.
“Pertama dari sisi orang tua, saya tidak setuju,” lanjutnya.
Dirinya tidak setuju jika anak-anak harus menyanyikan lagu dewasa.
Apalagi lagu bertemakan perselingkuhan, perciontaan, penolakan, atau lagu yang sepatutnya belum pantas dinyanyikan anak-anak.
Baca Juga : Bagai Keluarga Keraton, Begini Potret Keluarga Vicky Shu Saat ke Istana
Dirinya pun setuju dengan beberapa orang yang mengirimkan DM padanya, karena kekhawatiran tentang hal itu.
“Kenapa anak-anak tidak mebawakan lagu anak-anak. Kenapa para juri dan juga penyelenggaranya membiarkan hal itu?” tanyanya.
Anji yang juga pernah menjadi juri ajang pencarian bakat junior inipun menjawab bahwasanya perihal ini berkaitan dengan pendapatnya yang kedua.
Baca Juga : Istri Jeremy Thomas Kerap Dihina Kurang Gizi, Ini Tanggapannya yang Menohok
“Saya pernah menjadi juri ajang pencarianm bakat untuk dua session. LA Academia Indonesia Junior yang ada di SCTV, jadi saya tau hal-hal yang berkaiotan dengan itu,” tandasnya.
Kenapa anak-anak memilih membawakan lagu dewasa?
“Hal yang paling mendasar adalah jarang ada lagu anak yang bisa dibawakan untuk ajang kompetisi bernyanyi,” katanya.
Baca Juga : Perut Mulai Membuncit, Raisa Pamer Foto Mesra dengan Hamish Daud!
“Coba kamu sebutkan 50 lagu anak yang bisa di ajang kompetisi bernyanyi.
Saya tungguin. Saya yakin tidak banyak,” pungkasnya dalam akun Youtube 'Dunia MANJI'.
Menurutnya, untuk ajang pencarian bakat bernyanyi dari babak awal hingga akhir tentu membutuhkan lebih dari 50 lagu yang harus dipilih.
Baca Juga : Kenang Persahabatannya dengan Nike Ardila, Melly Goeslaw Ceritakan 2 Hal Ini
Jadi itulah kesulitan dari pihak pembuat acara kompetisi bernyanyi untuk anak-anak.
“Pemecahan yang dilakukan adalah, mengganti lirik dari lagu-lagu dewasa itu supaya sesuai ketika dinyanyikan oleh anak anak,” sarannya.
Kalau Sahabat NOVA bagaimana nih menanggapi era anak yang malah gemar menyanyikan lagu dewasa.
Semoga anak kita tetap tumbuh dan berkembang sesuai usianya ya. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR