NOVA.id - Pernahkah Sahabat NOVA merasa kesal dengan kehidupan rumah tangga dan akhirnya mengeluh di media sosial?
Jika iya, tampaknya kita perlu menyaksikan sebuah tayangan video yang baru-baru ini menjadi viral di dunia maya karena membahas tentang emak-emak atau ibu-ibu yang suka mengeluh.
"Hai, saya emak-emak anak empat, saya hanya ingin ngasih tahu kepada emak-emak yang doyan ngeluh aja, tahu nggak sih kalian itu membuat reputasi perempuan menjadi jelek sekali," sapa pemilik akun Facebook Ossy Indra Wardhani.
Baca Juga : Istri Sah Pria Berkacamata yang Pose Mesra dengan Lina Ungkap Faktanya, Selingkuh?
Perempuan cantik itu pun menjelaskan jika banyak ibu-ibu yang pernah ia temui atau di luar sana yang kerjaannya hanya mengomel saja.
Ia pun mengkritisi bahwa seharusnya saat melihat kejadian yang tidak mengenakkan seperti harga barang yang mahal lalu mengomel di sosial media.
"Justru ketika ada banyak masalah yang dihadapi kita bukan ngoceh di sosial media, tapi carilah jalan keluar atau solusi. Misalnya seperti zaman krisis moneter dulu, anak saya pengin ayam dan harga ayam sangat mahal, saya pun cari jalan keluar dengan jualan kue kering, bukan malah ngomel-ngomel di friendster," beber perempuan yang diketahui bekerja sebagai Head of Marketing di salah satu perusahaan swasta ternama di Jakarta.
Baca Juga : Kartika Putri Akui Ada Syarat Khusus Sebagai Istri yang Diminta Habib Usman Bin Yahya, Apa ya?
Berikut ini rekaman video selengkapnya yang diunggah oleh Ossy Indra Wardhani.
Video Ossy pun hingga saat ini telah ditonton lebih dari 550K viewers dan dibagikan hingga 1,1K serta lebih dari 450 komentar dari warganet.
Setelah video ini tersebar, dirinya pun diketahui pada 14 jam yang lalu memberikan klarifikasi jika dirinya tak bermaksud untuk menjadi sosok yang tenar.
Baca Juga : Istri Sah Pria Berkacamata yang Pose Mesra dengan Lina Ungkap Faktanya, Selingkuh?
"Kalau kmrn saya posting video, bukan krn mau numpang tenar tapi krn sudah muak melihat emak2 jadi korban bullies di socmed seolah2 emak2 itu gk punya otak, stereotype ‘emak2 matic’. So emak2, stop curhat di socmed, jangan mau gampang tertipu, tunjukkan kalo emak2 itu pintar." tulisnya dalam unggahan terakhirnya.
Sementara itu, Retno Dewanti Purba, psikolog dan pendiri Sahabat Satu Hati, Jakarta mengatakan bahwa terkadang omelan-omelan yang terjadi semacam itu adalah karena bisa jadi diakibatkan oleh rasa stres yang dimiliki oleh seseorang.
Stres itu bukan untuk dihindari tapi untuk dihadapi dan dikelola dengan baik.
Tapi, kita harus punya kunci yang pas, yakni: keberanian.
Baca Juga : Ngeri! Suka Gigit Kuku, Seorang Perempuan Kehilangan Ibu Jarinya
Karena ketika stres sering kali kita tidak memiliki keberanian untuk menyadari dan berani menghadapi si sumber stres.
Sumber stres itu bisa berasal dari banyak hal, baik internal maupun eksternal.
Entah itu dari segi sosial, ekonomi, budaya, bahkan teknologi.
Pokoknya segala sesuatu yang membuat kita tidak nyaman secara psikologis.
Baca Juga : Bukan Hanya Lina-Sule Cerai, Putri Delina Ungkap Alasannya Tak Bisa Tahan Tangis!
“Stres itu, kan, akar permasalahannya tekanan. Seseorang mendapat tekanantekanan yang membuat seseorang menjadi merasa tidak nyaman, baik itu masalah pekerjaan, kehidupan keluarga, sosial, media sosial, bisa menjdi pemicu. Segala rupa bisa menjadi pemicu stres,” kata Neno.
Setelah mengetahui apa sumber stresnya, amati.
Apakah hidup kita sudah mulai terganggu apa tidak.
Dari situ kita akan tahu perlu cari pertolongan atau enggak.
Baca Juga : Harmonis Meski Berpisah, Lydia Kandou dan Jamal Mirdad Foto Bersama Putrinya
Ketika memang butuh mencari pertolongan, cari orang terdekat atau seseorang yang dianggap nyaman dan aman untuk diajak bercerita.
“Kalau memang suami dianggap memiliki attachment dan bonding yang tinggi kepada kita, dan dia menjadi tempat pertama bagi istri untuk bercerita, lakukan, karena dia kan orang terdekat di hidup kita,” saran Neno.(*)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR