Akan tetapi, karena pengobatan hanya bisa dilakukan kepada ibu, masih ada 5 persen kemungkinan bayi akan tertular juga.
Pengobatan pada bayi baru bisa diberikan setelah si bayi lahir.
Vaksin diberikan segera setelah bayi lahir dan tidak boleh menunggu sampai berhari-hari.
Karena jika telat, itu akan berbahaya nantinya.
Baca Juga : Ini Daftar Makeup yang Dilarang Edar oleh BPOM RI, Ada Favorit Kita!
“Virus sudah telanjur masuk ke hati bayi,” imbuh Irsan.
Kita juga mesti harus waspada jika ada anggota keluarga yang terdeteksi mengidap hepatitis B.
Segera lakukan pemeriksaan dan mendapatkan vaksin untuk mengantisipasi adanya penularan yang tidak diketahui.
“Jika ada ibunya yang kena, maka bapak dan anak-anaknya juga harus diperiksa dan diberi vaksin,” tegas Irsan.(*)
(Mega Khaerani)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Laili Ira Maslakhah |
KOMENTAR