NOVA.id - Gempa yang kemudian disusul tsunami, yang mengguncang Palu dan Donggala sepatutnya menjadi pengingat akan ancaman Sunda Megathrust bagi warga penduduk Jawa secara umum, dan Jakarta pada khususnya.
Ibu kota Republik Indonesia ini dianggap berpotensi diguncang gempa besar dari megathrust, bahkan hingga lebih dari 8 Skala Richter (SR).
Para pakar menyebut potensi tersebut berasal dari zona kegempaan atau seismic gap yang ada di sekitar Jakarta.
Baca Juga : Kata-Kata Terakhir dan Gelagat Aneh, Firasat Kepergian 2 Atlet Paralayang yang Tewas Saat Tsunami Palu?
"Kekuatannya masih perdebatan di antara para pakar. Diperkirakan antara 8,1 SR hingga 9 SR," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati kepada BBC Indonesia, Jumat (02/03).
Menurut Dwikorita, megathrust atau patahan lempeng naik menjadi ancaman besar bagi ibu kota negara dilanda gempa.
"Belum ada kepastian kekuatannya," katanya.
Baca Juga : Dijenguk, Istri Indro Warkop Sampaikan Pesan Menyentuh Hati untuk Istri Agum Gumelar!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR