NOVA.id - Hubungan antara ayah dan anak seharusnya sangat dekat.
Tetapi Pangeran Philip mengaku merasa frustasi dengan putranya, Pangeran Charles.
Ayah dari Pangeran William dan Harry tersebut sering memberikan komentar kontroversial yang bertentangan dengan monarki.
Baca Juga : Wajahnya Disulap Bak Barbie, Penampilan Aurel Hermansyah Banjir Pujian
Perbedaan pemikiran antara Pangeran Philip dan Charles lah yang menjadi masalah keduanya.
Pangeran Charles memiliki pemikiran yang ingin perubahan yang baru.
Sedangkan Pangeran Philip memiliki sifat yang disiplin terhadap peraturan.
Baca Juga : Bolehkah Kamar Mandi Ada di Dalam Kamar Tidur? Ini Kata Ahlinya
Pangeran Charles juga pernah menyatakan pemikirannya yang berbeda dalam sebuah surat pada sekretaris pribadinya pada tahun 1978.
"Saya ingin mempertimbangkan cara-cara di mana saya dapat melarikan diri dari putaran keterlibatan resmi tanpa henti dan bertemu orang-orang dengan dalam keadaan yang kuran artifisial."
Baca Juga : Hindari Minuman Ini, Jika Tak Ingin Sakit Seperti Opie Kumis!
Pangeran Charles juga menginginkan bertemu dengan para imigran yang hingga saat ini terabaikan.
"Saya ingin memiliki lebih banyak kunjungan ke daerah imigran untuk membantu orang-orang ini merasa bahwa mereka tidak diabaikan."
Tetapi pemikirannya tersebut sangat bertentangan dengan monarki dan orang tuanya.
Baca Juga : Dari Bu Menteri Hingga Penyanyi, Begini Gaya Mereka Saat Kenakan Kebaya
"Ratu dan Pangeran Philip memiliki gagasan yang sangat kuat tentang bagaimana monarki dan Pangeran Charles hadir melakukan semuanya secara berbeda,' ungkap seorang penulis kerajaan Catherin Mayer.
Halangan dari orang tua dan generasi senior dari para bangsawan tidak menghambat keinginan dari Pangeran Charles.
Baca Juga : Putra Dewi Yull, Surya Sahetapy yang Berprestasi dalam Keterbatasan
Ia mendirikan organisasi dan membuat ratusan program dan membantu masyarakat. (*)
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR