Menurut penjelasannya, kejujuran pada diri sendiri maupun orang lain menjadi perilaku "titik buta" yang memperoleh persentase paling kecil yakni hanya 32% karyawan yang merasa pemimpinnya selalu jujur.
"Minimnya angka pemimpin yang konsisten terhadap perilaku jujur inilah yang akan mempengaruhi kinerja karyawan," tutur Joshua.
Sehingga, dirinya berharap agar para pemimpin mengetahui dan mengatasi titik-titik buta mereka supaya pekerjaan para karyawan menjadi lebih termotivasi.
"Bayangkan saja ketika para pemimpin itu selalu jujur dan bisa dipercaya, maka para karyawan akan 45 kali lebih puas terhadap pekerjaan yang dilakukan berdasarkan hasil survey kami," bebernya.
Perlu diketahui, survey ini sendiri melibatkan 4.400 pekerja tetap di 17 negara dan 4 benua termasuk Indonesia, mulai dari tingkat karyawan hingga direktur atau pemilik perusahaan dengan metode online web-based survey.
Baca Juga : Diduga Patah Hati, Ariel tatum Potong Rambut, Begini Tampilannya!
Nah, bagaimana Sahabat NOVA? Yuk, jadilah pemimpin yang jujur dan ketahui 4 titik buta tadi supaya disenangi oleh karyawan kita!(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR