"Maaf, panitia masih sering menggunakan kata difabel. Padahal saya sudah sampaikan bahwa yang benar itu penyebutannya adalah disabilitas sesuai dengan undang-undang juga," ujarMahmud dikutip dari Kompas.com.
Ia pun berharap, media mampu membantu menyebarluaskan terkait informasi penggunaan kata disabilitas pada masyarakat luas.
"Saya harap media juga menuliskan kata disabilitas. Ini pesta olahraga terbesar bagi kami sehingga kami senang disebut penyandang disabilitas, bukan penyandang difabel," ujarnya.
Baca Juga : Kaya Sejak Lahir, Glamornya Penampilan Bupati Minahasa Tak Kalah dari Sosialita Ibukota!
Pagelaran Asian Para Games 2018 diketahui digelar mulai 6-13 Oktober 2018.
Ajang olahraga ini diikuti oleh 3.000-an atlet dan ofisial dari 43 negara peserta.
Baca Juga : Liburan ke Labuan Bajo Wulan Guritno Malah Dinyinyiri Warganet, Kenapa ya?
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR