NOVA.id – Osteoporosis tak hanya dialami oleh orang lanjut usia, faktanya osteoporosis juga bisa terjadi di kalangan anak muda.
Seperti kasus yang pernah di tangani oleh dr. Ade Tobing dari Persatuan Osteoporosis Indonesia (PEROSI).
dr. Ade bercertita bahwa ia pernah menangani kasus anak usia 18 dan 21 yang mengalami osteoporosis akibat diet dengan cara tidak makan.
Baca Juga : Beri Kado Ultah untuk Vanesha Prescilla, Adipati Dolken Sukses Bikin Warganet Baper!
“18 tahun sama 21. Karena dia mau menguruskan berat badan. Ternyata perubahan yang terjadi drastis dari berat badan yang sangat menurun,” ujarnya saat ditemui, Jumat (19/10) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dalam acara ‘Hidup Aktif Cegah Osteoporosis Mulai Dari Saya’.
Tak hanya itu, poin perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis dibanding laki-laki.
Ini dikarenakan hormon perempuan yang berbeda dengan pria, apalagi jika sudah memasuki menopause.
Baca Juga : Fakta Irwan Danny Mussry Calon Suami Maia Estianty, Pengusaha Kaya dan Mantan Pembalap
Menopause adalah peristiwa di mana perempuan sudah tidak lagi mengalami haid atau datang bulan.
Saat terjadi menopause, tulang akan mengalami resorpsi secara besar-besaran.
Sayangnya pada proses resorpsi, tulang tersebut tidak langsung terbentuk kembali karena hormon estrogennya sudah berkurang.
Baca Juga : Mau Pakai Kimono nan Trendy? Yuk Lihat Karya Deden Siswanto di JFW 2019
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR