Dari kecelakaan ini, Laura mengalami luka parah yang membuat mukanya hancur dan tulang pipinya remuk.
Tak hanya itu, ia bercerita bahwa tangannya copot, pinggang dan kakinya patah, dan betisnya hilang sebagian.
Ia pun harus dirawat delapan bulan paska kecelakaan dan menjalani lebih dari 19 kali operasi untuk memulihkan keadaannya.
Baca Juga : Seperti Tuty Tursilawati, TKI Ini Juga Pulang dalam Keadaan Meninggal
Hingga 2017 pun, perempuan satu ini masih menjalani operasi pada bagian kaki.
Untuk biaya perawatan sendiri, Laura menjelaskan, biaya perawatan delapan bulan ditanggung oleh pihak Lion Air.
Selepas tahun 2007, tidak ada kabar dari pihak Lion Air.
Baca Juga : Orang Indonesia Sadar Gaya Hidup Sehat, Tapi Tak Melakukannya?
Saat itu, Laura berusia 19 tahun dan sudah menjadi tulang punggung keluarga.
Terus berjuang, kini ia pun menjadi pemilik dari sebuah penerbitan buku Growing Publishing dan berkeinginan membangun Indonesia melalui pendidikan.(*)
Source | : | tribun bogor,GridHot.ID |
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR