Jangan Langsung Berharap! Ini Dia Arti Kata-Kata HRD Saat Wawancara Kerja

By Alfiyanita Nur Islami, Sabtu, 22 Desember 2018 | 11:01 WIB
Tips Wawancara Kerja (istock)

NOVA.id – Dalam proses mendapatkan pekerjaan, hal yang paling ditunggu ialah kesempatan mendapat wawancara kerja.

Pada tahap ini, seseorang bisa menyampaikan kelebihan dan potensinya pada bidang yang dibutuhkan perusahaan.

Usai melakukan wawanacara kerja, kita akan dihubungi oleh pihak HRD apakah kita diterima bekerja atau tidak.

Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat

Pada saat itulah, seorang pewawancara biasanya mengucapkan kalimat yang bisa melambungkan harapan akan sebuah pekerjaan.

Dibanding terburu-buru terbang di atas harapan, lebih baik kita menjaga ekspektasi untuk menghindari kekecewaan.

Kepada NOVA.id, Kamis (20/12), situs pencari kerja, JobStreet.com, berbagi beberapa hal umum yang dikatakan para perekrut dan apa yang sesungguhnya mereka maksud.

Baca Juga : Blak-blakan, Kimmy Jayanti Ungkap Kebohongan Garneta Soal Buah Cintanya dengan Greg

1. “Kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan ini, tapi kami masih perlu menyelesaikan proses interview kami”

Hal ini berarti, kita bukan pilihan utama mereka untuk pekerjaan itu, tetapi kita tetap berada dalam shortlist jika pilihan pertama mereka tidak berjalan dengan baik.

Inilah cara perekrut untuk mengulur waktu dan menjaga pintu tetap terbuka sehingga kita tidak akan berkomitmen untuk tawaran pekerjaan lain dengan harapan bahwa mereka pada akhirnya akan menawarkan pekerjaan kepada kita.

Baca Juga : Begini Cara Putri Diana Mengajarkan Cinta ke Kedua Pangeran

Yang seharunya kita lakukan ialah jangan mudah percaya.

Tidak ada yang pasti sampai kita menandatangani kontrak kerja.

Terus lakukan pencarian pekerjaan. Jika kita mendapatkan tawaran pekerjaan yang menjanjikan, kita dapat menginformasikan perusahaan pertama tersebut dan memberi mereka kesempatan untuk memberi tawaran balik.

Baca Juga : Duh, Istri Denny Cagur Sebut Aura Kahiyang Ayu Menular! Kok Bisa?

2. “Kami akan menghubungi Anda”

Perekrut memberitahu kita apa yang ingin kita dengar. Hal itu tidak selalu berarti apa-apa.

Jika mereka menghubungi dalam beberapa hari, bagus, tetapi jika tidak, jangan tidak bisa tidur gara-gara hal tersebut.

Memang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi sering kali orang mengatakan hal yang tidak mereka maksudkan hanya untuk bersikap baik.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Clift Sangra Disebut Nikahi Pembantu Suzzanna Hingga Andi Soraya Bantah Kumpul Kebo

Apa yang sebaiknya kita lakukan?

Beri mereka satu minggu untuk menghubungi kita kembali. Jika kita tidak mendapat kabar sampai saat itu, ambil inisiatif untuk follow up.

Cara terbaik untuk menunggu adalah membuat diri lebih sibuk dan terus melamar pekerjaan lain dan menghadiri wawancara sampai kita mendapatkan tawaran resmi.

Baca Juga : Kecerdasan Buatan Bisa Bantu Pengusaha Dapatkan Investor dengan Mudah!

3. “Anda terlalu melebihi kriteria (overqualified) untuk pekerjaan ini.”?

Dalam kasus ini, Sahabat NOVA mungkin dianggap perekrut tidak fokus dan kurang memilliki arah atau passion.

Hal ini bisa terjadi karena riwayat kerja yang tidak menentu, memiliki kualifikasi di berbagai bidang dan resume yang umumnya tidak fokus.

Apa yang sebaiknya dilakukan?

Baca Juga : Selain Mencegah Sariawan, Ternyata Ini Manfaat Lain Vitamin C!

Aturan praktis ketika melamar pekerjaan adalah untuk selalu memastikan bahwa resume kita menampilkan pengalaman dan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan yang kita tuju.

Bertentangan dengan anggapan bahwa 'lebih banyak lebih baik,' penting untuk memastikan bahwa setiap informasi pada resume kita menyampaikan passion, antusiasme, dan komitmen yang jelas terhadap profesi tertentu tersebut.

Hal lainnya tidak relevan dan hanya akan menjadi penghambat atau distraksi.

Baca Juga : Dari Pekerja Keras hingga Jujur, Ini 5 Fakta Menarik dari Capricorn

4. “Kami sedang menyelesaikan rincian/detail untuk posisi ini.”?

Ada beberapa cara untuk menafsirkan ini. Ini bisa jadi pernyataan fakta sederhana bahwa perekrut tengah menyederhanakan ruang lingkup pekerjaan secara keseluruhan.

Atau, bisa berarti bahwa ada perubahan terhadap posisi tersebut, atau perubahan dalam alokasi anggaran. Apa pun itu, akan lebih bijaksana untuk tetap berhati-hati.

Yang sebaiknya kita lakukan ialah persiapkan diri untuk kemungkinan bahwa posisi tersebut tidak lagi tersedia. Sebaik apapun wawancaramu, hal-hal dapat berubah pada saat itu juga.

Baca Juga : Agar Liburan Tak Terganggu Mabuk Darat, Cegah dengan 7 Cara Ini!

Jika kita mendapat informasi bahwa ada ketidakpastian terkait posisi tersebut, sebaiknya lanjutkan mencari pekerjaan. Siapkan diri untuk hal terburuk dan menghindar dari kekecewaan.

Menurut JobStreet.com, sampai kita menandatangani kontrak kerja atau menerima tawaran kerja secara formal, tidak ada yang pasti.

Bahkan setelahnya pun, hal-hal masih dapat berubah.

Kita tidak dapat memprediksikan masa depan, tapi kita bisa mempersiapkan diri untuk keadaan yang tidak terduga dan menyesuaikan harapan atau ekspektasi Sahabat NOVA.(*)