Waspada! Makan Berlebihan Saat Buka Puasa Bisa Bikin Tubuh Jadi Lemas

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 8 Mei 2019 | 16:30 WIB
Waspada, Makan Berlebihan Saat Buka Puasa, Bisa Bikin Tubuh Jadi Lemas (mustafagull)

NOVA.id – Masih banyak orang lapar mata saat berbuka puasa, yang membuat mereka jadi makan berlebihan ketika berbuka puasa dan ini tentunya tidak baik untuk kesehatan.

Seperti diketahui, menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan tak hanya untuk menuntaskan kewajiban kita saja, tetapi juga untuk membuat tubuh lebih sehat.

Karena dengan kita menjalankan puasa, itu membuat kita jadi memiliki gaya hidup yang lebih teratur terutama dalam menjaga pola makan.

Baca Juga : Mandiri Tunas Finance Sediakan Program Angsuran Kendaraan untuk Milenial

Saat puasa, kita juga tidak makan sembarangan yang tentunya membuat asupan gizi kita jadi lebih baik.

Karena itu, makan berlebihan saat buka puasa bisa menjadi ancaman tersendiri bagi kesehatan kita lo.

Menurut  dr. Ekky M. Rahardja, MS, Sp.GK., Spesialis Gizi Klinik dari RS Royal Taruma, saat puasa kita lebih baik memperhatikan cara kita berbuka puasa.

Baca Juga : Tegang Gendong Anaknya yang Baru Lahir, Ekspresi Raditya Dika Jadi Sorotan

Waktu buka puasa jangan langsung makan makanan besar.

Dianjurkan berbuka dengan kurma karena mengandung serat dan molekul karbohidrat.

“Ketika seharian berpuasa, otomatis usus tidak bekerja. Begitu berbuka puasa dan langsung diisi makan makanan berat, misalnya, nasi, maka nasi mengandung molekul yang kompleks," jelasnya.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Anak Muzdalifah Komentari Kelakuan Fadel Islami di Ranjang hingga Ari Sihasale Selalu Temani Nia Zulkarnaen Sahur Meski Beda Keyakinan

Akibatnya, enzim dalam tubuh belum siap mencerna makanan dengan baik.

Partikel makanan tidak bisa dicerna dan tidak bisa diserap.

“Akibatnya akan menimbulkan pembusukan dalam saluran cerna. Bahan-bahan ini menghasilkan racun yang oleh tubuh diserap dan masuknya ke lever. Akibatnya, lever harus kerja berat untuk menetralisir racun agar tidak menjadi toksin (zat beracun)," pungkasnya.

Baca Juga : 8 Tips Asupan Makanan yang Harus Dikonsumsi agar Tak Mudah Lapar, Cocok untuk Sahur Nih!

Bagi orang yang masih muda tak menjadi masalah berbuka dengan cara seperti itu.

Tapi tentu saja, jangan dibiasakan cara berbuka seperti itu.

“Namun, ada juga orang yang merasa badannya lemas usai berbuka. Penyebabnya bukan karena puasa. Karena dalam 3 hari berpuasa, tubuh sudah bisa beradaptasi dengan kondisi pola makan yang berubah saat puasa,” jelasnya.

Baca Juga : Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Behubungan Seks ketika Bulan Ramadhan

Penyebab lemas tersebut disebabkan dari proses liver membuat senyawa untuk menetralisir toksin tadi, membutuhkan oksigen yang sebagian besar diambil dari otak.

“Akibatnya otak dikorbankan sehingga membuat orang tidak konsentrasi, mengantuk, dan tidak bisa berpikir,” jelas dr. Ekky sambil menyarankan ikuti aturan berbuka dengan cara sederhana.

“Makanlah dengan yang manis atau yang molekulnya sederhana,” pungkasnya.

Sebut saja, polisakarida (karbohidrat) seperti nasi, jagung, ubi molekulnya besar dan harus dicerna.

Baca Juga : Konsumsi Suplemen di Waktu Sahur Bermanfaat untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa

“Sebaiknya adalah mengonsumsi buah kurma yang termasuk dalam monosakarida, senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Beberapanya mempunyai rasa manis.”

“Atau ditambah dengan teh manis tak masalah karena molekulnya tidak kompleks,” jelasnya.

Makan satu atau dua buah kurma saja sudah cukup Sahabat NOVA untuk merangsang saluran cerna yang seharian berpuasa.(*)

Noverita K. Waldan