Astaga! Tidur dengan Lampu Menyala Berpotensi Menaikkan Berat Badan lo

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 24 Juni 2019 | 20:00 WIB
Astaga! Tidur dengan Lampu Menyala Berpotensi Menaikkan Berat Badan lo (her.ie)

NOVA.id – Sudah bukan rahasia lagi jika lampu atau cahaya elektronik bisa menganggu waktu tidur kita.

Namun, tak hanya menganggu waktu tidur saja, lampu atau cahaya elektronik juga ada hubungannya dengan bertambahnya berat badan.

Secara biologis, manusia biasa tertidur lelap saat langit sudah gelap dan bangun saat subuh.

Baca Juga: Usai Ditinggal Menikah dengan Reino Barack, Bubu Buat Ibunda Syahrini Menangis Saat Sambangi Rumah Sang Mantan

Namun, temuan lampu dan TV membuat jam biologis itu bisa terganggu yang membuat kita jadi mudah untuk begadang.

Sebab, semua cahaya itu akan membuat tidur jadi lebih sulit bahkan sebuah temuan terbaru mengatakan jika cahaya buatan tersebut berpotensi menaikkan berat badan.

Menurut para ilmuwan di Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan, tidur dengan televisi atau menyalakan lampu bisa menjadi faktor risiko kenaikan berat badan atau obesitas.

Baca Juga: Pergi ke Australia dengan Wijaya Saputra, Benarkah Gisella Anastasia Lakukan Foto Prewedding?

Diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, studi ini adalah yang pertama menemukan hubungan antara paparan cahaya buatan di malam hari saat tidur - dan penambahan berat badan.

Hasilnya menunjukkan bahwa mematikan lampu pada waktu tidur dapat mengurangi peluang untuk bertambahnya berat badan yang tidak diinginkan.

Para ilmuwan pun telah melakukan survey sekitar 44.000 perempuan.

Dari hasil penelitian kemudian ditemukanlah jika sebanyak 17 persen perempuan merasa dirinya naik BB saat tidur dengan cahaya lampu atau televisi.

Baca Juga: Jangan Langsung Tidur! Yuk Lakukan 5 Hal Ini Usai Bercinta

"Pola makan tinggi kalori dan perilaku tidak sehat yang tidak sehat telah menjadi faktor yang paling sering dikutip untuk menjelaskan kenaikan obesitas yang terus berlanjut.

"Studi ini menyoroti pentingnya cahaya buatan di malam hari dan memberikan wanita yang tidur dengan lampu atau televisi dalam cara untuk meningkatkan kesehatan mereka."

Meskipun penelitian dilakukan pada perempuan, tidak mungkin hasilnya akan berbeda secara signifikan pada pria.(*)