Sementara bintik-bintik meningkat sebesar 13 persen hanya dengan tidur kurang dari dua jam semalam.
Sedangkan, beberapa sukarelawan bahkan mengalami perubahan yang lebih dramatis, seperti peningkatan 127 persen pada bintik-bintik dan peningkatan pada daerah merah sebesar 68 persen.
"Sebagai ibu yang sibuk bekerja, sangat umum bahwa saya tidak mendapatkan tidur yang direkomendasikan tujuh hingga delapan jam per malam,"
"Saya tidak pernah benar-benar berpikir tentang bagaimana ini dapat mempengaruhi kulit saya karena saya memiliki begitu banyak prioritas lain saat ini. Setelah melihat efek yang sangat signifikan dari hanya lima malam dari enam jam tidur, saya menyadari bahwa istirahat adalah bagian penting dari saya,” Jelas Jodie.
Karena meskipun sebagian besar dari kita tahu bahwa kita harus membidik tidur delapan jam semalam, pasti kita semua tahu betapa sulitnya untuk beraktivitas.
Bahkan, menurut penelitian, 46 persen warga Inggris secara teratur hanya mengelola peregangan enam jam di malam hari.
“Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan, memperbaharui dan menghilangkan racun dari kulit. Ketika tidur berkurang, begitu pula kemampuan tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi ini,” pungkas Dr. Guy Meadows sebagai pakar tidur.
Tak hanya kulit, kurang tidur juga akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang terutama bagi mereka yang tidur hanya enam jam.
Baca Juga: Irwansyah Terciduk Polisi Gara-Gara Bubur, Coba Bikin Sendiri Pakai Resep Mudah Ini yuk!