Smartphone hingga Makanan yang Dikonsumsi Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Kita lo!

By Hinggar, Rabu, 31 Juli 2019 | 09:16 WIB
Young woman visiting therapist counselor. Girl feeling depressed, unhappy and hopeless, needs assistance. Serious disease, unwilling pregnancy, abort or death of loved one, addiction to drugs concept (fizkes)

NOVA.id - Depresi dan tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu penyebab masalah mental menjadi kondisi yang umum dicatat para dokter.

Pengangguran dan penyakit adalah pemicu umum dari suasana hati yang rendah.

Bahkan para ahli mengatakan kegiatan sehari-hari dan apa yang kita konsumsi setiap harinya juga akan berpengaruh pada kesehatan mental.

Baca Juga: Tania Nadira Tak Akui Punya 2 Anak dari Tommy Kurniawan, Reaksi Suami Baru Tak Terduga

Berikut ini adalah benda dan makanan yang kita konsumsi bisa menyebabkan suasana hati kita menjadi menurun:

1. Antibiotik

Antibiotik tertentu bisa berkaitan dengan depresi, termasuk kuinolon dan penisilin.

Penelitian dari Universitas Tel Aviv terhadap pasien Inggris menemukan bahwa meminum satu saja antibiotik bisa meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

Hal ini dikarenakan antibiotik bisa mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus dan dapat membahayakan cara sel-sel otak berkomunikasi.

Baca Juga: Netizen Sebut Via Vallen Sudah Pernah Melahirkan, Sang Biduan: Mereka Jadi Motivasi Saya

2. Smartphone

Perempuan yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer atau ponsel hingga 150 jam seminggu lebih mengalami depresi.

Hal ini kemungkinan karena kurang tidur atau kurangnya komunikasi tatap muka.

Mereka yang menghabiskan waktu dengan media sosial lebih merasa tidak puas, kesepian dan terisolasi.

Sebagai gantinya berhenti mengikuti orang lain yang membuat kita merasa buruk.

Atau letakkan ponsel dan ganti dengan membaca buku.

Baca Juga: Hubungannya Mulai Mencair, Suasana Hangat Mewarnai Ulang Tahun Ayah Cut Meyriska dan Dihadiri Roger Danuarta

3. Lampu

Cahaya saat kita tidur dapat berdampak negatif pada otak.

Lampu bisa mengganggu sekresi hormon melatonin yang membantu tubuh beristirahat di malam hari.

Matikan peralatan listrik, alarm saat malam, atau matikan lampu.

Baca Juga: Menangis, Zara Leona Tak Kenali Enda Ungu Sebagai Ayahnya yang Sibuk Nge-Band dan Jarang di Rumah

4. Tidak makan sayuran

Buah dan sayur akan membantu kita mencegah kerusakan radikal bebas pada sel, termasuk yang ada di otak.

Jadi jangan pernah tinggalkan sayur dan buah pada menu makanan kita setiap hari.

Baca Juga: Lakukan Wawancara dengan Michelle Obama, Meghan Markle Dapat Pesan Khusus dari Mantan Ibu Negara

5. Baju

Ternyata baju yang kita pakai bisa mencerminkan emosi yang dimiliki.

Profesor Karen Pine, dari University of Hertfordshire menemukan, ketika perempuan merasa tertekan maka mereka lebih memilih mengenakan jins dan atasan longgar.

Pakaian yang memiliki potongan yang pas dan meningkatkan nilai dan terbuat dari kain yang cerah serta indah bisa membuat seseorang merasa baik.

Pakaian dengan warna biru bisa berdampak positif dengan suasana hati, dan menurunkan tekanan darah dan membuat tenang.

Baca Juga: Ashanty Hamil hingga Pingsan, Semua ART-nya Menangis dan Teriak Histeris

 

 

6. Kopi

Kopi yang memiliki kafein yang tinggi juga bisa membuat emosi kita menjadi labil.

Mengonsumsi kafein memicu stres pada otak yang kemudian merangsang produksi adrenalin, dan membuat lebih waspada.

Namun jika kita terlalu banyak kafein setiap hari akan menyebabkan kelebihan adrenal.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Kita Lakukan agar Traveling Tak Mencemari Lingkungan

Hal ini membuat seseorang akan menderita kecemasan kronis, serangan panik suasana hati rendah, insomnia, dan kenaikan berat badan karena stres. (*)