NOVA.id - Ada banyak cara yang dapat membantu kita melatih otak dan menjaganya agar tetap sehat. Yang tidak kalah penting adalah pola makan yang sehat karena dapat memainkan peran penting dalam mengurangi risiko terkena demensia dan penyakit Alzheimer.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa menjalankan diet tertentu, yang disebut diet MIND, dapat mengurangi risiko penyakit ini.
Dilansir dari Bright Side, berikut ini 5 makanan yang bisa kita konsumsi untuk mengurangi risiko terkena demensia dan penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Duh, Berjalan Lebih Lambat Bisa Jadi Tanda Demensia, loh! Ini Penjelasannya
Berry merupakan buah paling baik untuk dikonsumsi
Buah beri kaya akan flavonoid, yang sangat bermanfaat bagi otak kita.
Studi selama 20 tahun dengan ribuan orang yang mengonsumsi berbagai buah, para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan kebanyakan buah beri memiliki tingkat penurunan kognitif paling lambat.
Jadi tambahkan blueberry, stroberi, dan cranberry ke daftar camilan Sahabat NOVA.
Seperti yang dikatakan oleh ibu kita, makanlah sayur-sayuran
Sayuran baik untuk kesehatan kita dalam berbagai tingkatan, termasuk kesehatan otak kita.
Itu karena sayuran mengandung banyak nutrisi seperti folat, flavonoid, vitamin E, dan karotenoid.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, seledri, selada, dan kangkung adalah pilihan terbaik dan telah terbukti menurunkan laju penuaan otak.
Baca Juga: Ternyata Demensia Bisa Diperlambat dengan Berolahraga Rutin, Ini Buktinya
Jadikan kacang sebagai camilan baru kita
Alih-alih makanan ringan olahan, pilihlah sedikit kacang mentah atau kacang panggang sebagai camilan kita.
Kacang kaya akan vitamin E, serat, lemak sehat, dan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi otak kita.
Supaya mendapat manfaat dua kali lipat, kita bisa mencampur kacang dan buah beri menjadi camilan kita.
Gunakan minyak zaitun dalam masakan
Jika Sahabat NOVA mengetahui beberapa hal tentang diet Mediterania, maka Sahabat NOVA pasti tahu bahwa minyak zaitun adalah sekutu nomor satu untuk makanan yang baik dan sehat.
Dokter menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun - khususnya minyak zaitun extra virgin - untuk diet kita.
Pasalnya, minyak zaitun dapat bertindak sebagai pelindung bagi otak kita terhadap demensia.
Makan ikan setidaknya seminggu sekali.
Studi menunjukkan bahwa orang di atas 65 tahun yang terus-menerus makan ikan, mendapat nilai lebih baik pada tes memori dibandingkan dengan mereka yang tidak makan ikan.
Ikan mengandung nutrisi lemak sehat, B-6, dan B-12 yang bermanfaat bagi otak kita.
Menurut diet MIND, konsumsi ikan sekali dalam seminggu itu sudah cukup.
Sementara sebaliknya. Kita harus menghindari makanan-makanan berikut ini.
Yang pertama kita harus mengurangi konsumsi daging terutama daging merah.
Dokter menyarankan lebih baik kita mengonsumsi kacang-kacangan karena kaya akan protein dan juga mengandung banyak serat dan vitamin B, yang diperlukan untuk menjaga pikiran yang sehat.
Selanjutnya kita harus membatasi konsumsi mentega, margarin, dan keju.
Baca Juga: Keseringan Galau dan Pakai Gadget Picu Demensia pada Remaja
Menurut diet MIND, keju, terutama jenis lemak penuh, harus dikurangi jika kita ingin menurunkan risiko demensia.
Hal yang sama berlaku untuk mentega dan mentega margarin, yang terbaik adalah menggantinya dengan minyak zaitun.
Yang terakhir adalah sebisa mungkin untuk menghindari gula dan garam.
Kandungan gula pada permen dan kue dapat merusak otak kita dari waktu ke waktu karena gula dapat menyebabkan diabetes yang meningkatkan risiko Alzheimer.
Di sisi lain, garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat menyebabkan stroke dan masalah otak lainnya. (*)