7 Cara Sederhana Menguatkan Kesehatan Kerja Jantung, Perlu Dicoba!

By Nova.id, Senin, 6 Januari 2020 | 19:02 WIB
Sebulan Sebelum Terjadi Serangan Jantung Ini 8 Tanda Dalam Tubuh yang Dialami Seseorang (shutterstock)

NOVA.id- Jantung adalah organ berotot yang perlu jauh lebih kuat karena terlibat dalam salah satu tugas utama tubuh, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan kerja jantung di antaranya, stres, kolesterol yang tinggi dan kurangnya olahraga.

Baca Juga: Berikut 5 Gejala yang Tanpa Disadari Menjadi Penanda Awal Serangan Jantung, Salah Satunya Sendawa

Tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan jantung yang sehat dalam sehari, tetapi ada beberapa metode sederhana yang dapat dilakukan untuk memperkuat otot jantung dan menjaganya agar tetap sehat.

Nah berikut ini 7 cara sederhana menguatkan kerja jantung!

Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan Makan Cabai Bisa Mengurangi Risiko Kematian Akibat Penyakit Jantung

1.Tetap bergerak

Tubuh yang tidak melakukan kegiatan apa pun atau ketidakaktifan fisik akan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiosvaskular.

Berdasarkan penelitian, aktivitas fisik adalah penyebab utama penyakit yang berhubungan dengan jantung yang menyebabkan jumlah kematian prematur maksimum.

Dalam studi ini juga mengatakan bahwa orang dengan kebugaran fisik yang meningkat untuk jangka waktu yang lebih lama berisiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, jangan malas untuk tetap aktif dan terus bergerak ya Sahabat Nova.

Baca Juga: Penderita Penyakit Jantung Meningkat, Ternyata Ini Alasannya

2. Mengurangi lemak yang ada di perut

Menurut sebuah penelitian, akumulasi yang lebih besar dari jaringan adiposa visceral (PPN) dan jaringan adiposa subkutan perut (SAT) relatif terkait dengan beberapa penyakit kardio.

Pengurangan dua volume lemak utama ini mampu mengurangi risiko penyakit terkait jantung dan membantu seseorang meningkatkan kualitas hidupnya.

Baca Juga: 7 Manfaat Jambu Biji, Dari Meningkatkan Jantung hingga Turunkan Risiko Kanker

3. Olahraga rutin

Kegiatan berolahraga sangat penting bagi kebugaran khususnya untuk kesehatan jantung.

Bukti ilmiah menunjukan olahraga yang dilakukan rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian akibat penyakit tersebut.

Bahkan olahraga ringan juga dapat mengurangi risiko penyakit pembuluh darah.

Baca Juga: Sederet Manfaat Daun Bawang untuk Tubuh, Mulai dari Menjaga Kesehatan Jantung hingga Menurunkan Risiko Kanker

4. Berhenti merokok

Rokok mengandung nikotin yang ketika dikonsumsi dapat menaikkan tekanan darah dan detak jantung tubuh.

Hal tersebut mengarah pada peningkatan permintaan oksigen oleh jantung dan penururan kapasitas pembawa oksigen darah, menyebabkan penyakit jantung koroner.

Dengan berhenti merokok akan membalikkan kondisi tersebut.

Baca Juga: Tak Disangka, Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki Bisa Bikin Jantung Sehat dan Awet Muda lo

5. Pilih diet yang sehat

Nutrisi sangat berperan penting dalam mencegah penyakit jantung.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Asosiasi Jantung Israel dan Asosiasi Diet Israel, informasi nutrisi untuk jantung yang sehat harus dalam 3 bagian: pola diet (rendah karbohidrat, rendah lemak atau diet Mediterania), preferensi makanan individu (sayuran, buah-buahan, kopi, produk susu, dll), dan suplemen gizi (minyak ikan, vitamin D, antioksidan, dll).

Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Mudah dan Praktis!

6. Atur waktu tidur

Mengatur waktur tidur sangat baik untuk mencegah penyakit jantung.

Menurut penelitian di Alameda, orang yang tidur kurang dari 4 jam sehari akan rentan terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidur 8 jam sehari.

Baca Juga: Baik untuk Jantung hingga Percantik Kulit, Ini 5 Manfaat Istimewa Buah Kiwi

 

7. Menghindari stres

Stres psikologis ternyata terkait dengan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres untuk waktu yang lama dapat memicu penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit jantung khusus stres seperti kardiomiopati stres dan iskemia miokard.

Dengan demikian, untuk mengatasi situasi tersebut, manajemen stres sangat diperlukan. Ini bisa dilakukan dengan yoga atau meditasi. (*)

Azizah Angraini Ramadini