NOVA.id - Kanker payudara merupakan salah satu kanker paling umum yang dialami perempuan di seluruh dunia.
Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara, seperti usia, riwayat keluarga, jenis kelamin, genetika, kebiasaan merokok, berat badan, dan pola makan yang tidak baik.
Menurut sebuah penelitian, diet bertanggung jawab atas 35% dari semua kasus kanker payudara.
Baca Juga: Sering Warnai dan Luruskan Rambut Berpotensi Kanker Payudara, Penelitian Temukan Faktanya!
The American Cancer Society merekomendasikan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran, biji-bijian, dan produk susu.
Buah-buahan seperti stroberi, blueberry, dan raspberry hitam memiliki jumlah antioksidan polifenol yang tinggi yang merupakan sifat anti-kanker.
Kita bisa mengonsumsi satu cangkir beri setiap hari untuk mengurangi risiko kanker payudara.
Baca Juga: Perempuan Harus Tahu! Fakta-Fakta Penting tentang Penyakit Mematikan Kanker Payudara
Studi lain juga menemukan bahwa polifenol yang ada dalam plum dan persik dapat mencegah sel kanker payudara berkembang.
Selain buah-buahan, kita juga harus mengonsumsi sayuran seperti kangkung, brokoli, bayam, kembang kol, dan kol.
Sayuran tersebut kaya akan serat dan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan vitamin K yang dapat membantu mencegah risiko kanker payudara.
Baca Juga: Semakin Disadari Lebih Awal, Kanker Payudara Bisa Dilawan dengan Baik
Selain itu, sayuran tersebut juga mengandung glukosinolat, yaitu sejenis bahan kimia yang dikatakan memiliki sifat anti-karsinogenik yang dapat mencegah pembentukan sel kanker.
Kita juga bisa makan sayuran yang berwarna oranye, seperti wortel, kentang manis, dan blewah.
Sayuran tersebut mengandung senyawa kuat yang disebut karotenoid yang dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Baca Juga: Selain Benjolan, Ini 8 Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai
Selain buah dan sayur, kita juga harus mengonsumsi biji-bijian utuh seperti beras merah, oatmeal, jagung, dan gandum.
Biji-bijian itu mengandung banyak polifenol dan nutrisi lain seperti magnesium, protein, dan serat.
Kandungan tersebut memainkan peran utama dalam mengelola risiko kanker payudara.
Baca Juga: Wah, Perempuan yang Suka Bangun Pagi Ternyata Bisa Terhindar dari Kanker Payudara lo!
Kita juga harus memperhatikan asupan asam lemak.
Asupan asam lemak omega 3 yang tinggi dapat mengurangi risiko kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan asam lemak rendah.
Asam lemak omega 3 dapat kita temukan dalam ikan air dingin, minyak zaitun, biji-bijian, kacang-kacangan, dan avokad.
Baca Juga: Kanker Payudara Sebabkan Kematian Terbanyak, Sudah Tahu Apa Gejalanya?
Penting juga bagi kita untuk mengonsumsi rempah-rempah seperti kunyit, cabai segar, dan cabai merah.
Kunyit mengandung senyawa kuat yang disebut curcumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang menghambat perkembangan sel kanker payudara.
Cabai mengandung capsaicin yang dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara ganas. (*)