Tak Hanya Bikin Rileks, Pijat Laktasi Ternyata Punya Banyak Manfaat

By Content Marketing, Senin, 20 April 2020 | 19:10 WIB
Ilustrasi ibu dan anak ()

NOVA.id – Menjadi seorang ibu merupakan anugerah terbesar yang diberikan kepada perempuan.

Mulai dari fase kehamilan hingga melahirkan, perempuan memiliki peran besar dalam menjaga dan merawat sang buah hati selama dalam kandungan.

Peran seorang ibu tak berakhir di situ saja.

Ibu masih memiliki peran penting lainnya, yaitu memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif sebagai sumber nutrisi utama sang buah hati.

Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memberikan asupan ASI sesuai dengan kebutuhan usia sang buah hati.

Meski begitu, pemberian ASI ekslusif sering terkendala karena produksi ASI yang kurang maksimal. Banyak ibu yang menganggap faktor usia jadi sebab utamanya.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Tingkatkan Kualitas ASI, Salah Satunya Harus Istirahat yang Cukup!

Padahal, faktor lainnya justru lebih berpengaruh ketimbang usia.

Berdasarkan penelitian yang dimuat di Jurnal Ners dan Kebidanan Stikes Patria Husada Blitar pada 2017, usia ternyata bukan penyebab utama kurangnya produksi ASI.

Justru, faktor eksternal, seperti lama bekerja, kurangnya dukungan keluarga, hingga teknik menyusui yang belum sesuai, lebih berpengaruh.

Selain itu, faktor psikologis ibu juga ikut menyebabkan produksi ASI berkurang.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah produksi ASI bisa dengan pijat laktasi.

Pemijatan selama 20 menit (masing-masing 10 menit di tiap payudara) mampu membersihkan saluran susu sehingga ASI mengalir lebih lancar dan memicu produksi ASI.

Selain memperlancar dan memicu produksi ASI, pijak laktasi punya banyak manfaat lainnya.

Baca Juga: Agar Kualitas ASI Tetap Terjaga, Ini 5 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Ibu Menyusui

Apa saja? Yuk simak.

1. Memperbaiki kualitas ASI

Dikutip dari breastfeeding-problems, terdapat studi yang menemukan bahwa pijat laktasi dapat meningkatkan kualitas ASI.

Pijatan di area sekitar payudara dapat merangsang produksi laktosa dan mineral.

2. Membuat ibu lebih rileks

Kurang istirahat maupun rasa sakit setelah persalinan dapat mengakibatkan produksi ASI berkurang dan tubuh menjadi tegang.

Pijat laktasi dapat menjadi alternatif bagi Sahabat NOVA agar lebih rileks dan santai.

3. Mengatasi permasalahan pada payudara

Menurut jurnal Akademi Keperawatan Korea, ibu yang melakukan sesi pijat laktasi selama 10 hari setelah melahirkan merasakan sakit lebih sedikit di payudara.

Selain itu, ASI yang dikeluarkan mengandung lebih sedikit natrium dibandingkan ibu yang tidak melakukan pijat laktasi.

4. Memperbaiki tampilan payudara

Proses kehamilan, persalinan, dan menyusui dapat mengubah bentuk payudara.

Pijat laktasi dapat membantu mengencangkan dan memperbaiki tampilan payudara.

Ilustrasi pijat laktasi ()

Lalu, bagaimana cara melakukan pijat laktasi yang tepat agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal? Sahabat NOVA bisa mengikuti kiat pijat laktasi yang dikutip dari Jurnal of Human Lactation berikut ini.

Baca Juga: Ibu, Demi Buah Hati Yuk Lakukan 5 Cara Mudah Meningkatkan Kualitas ASI Berikut

Oleskan losion, misalnya minyak zaitun agar payudara tidak sakit dan kulit payudara lebih lembut.

Lalu, mulai dengan memompa atau memencet lembut kelenjar getah bening di ketiak untuk melancarkan aliran darah dan racun.

Usap-usap payudara atau peras secara lembut untuk melancarkan aliran darah.

Jika payudara mulai terasa hangat, itu tandanya aliran darah mulai meningkat dan merupakan respons yang baik terhadap pijatan.

Lakukan tekanan lembut mulai dari bagian tengah payudara dan buat beberapa entakan kecil ke arah luar dari puting.

Lakukan pijatan lembut dengan gerakan memutar.

Mula-mula searah jarum jam, kemudian ganti menjadi berlawanan arah jarum jam sekitar 10 kali.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas ASI Demi Si Buah Hati

Lakukan pijatan dengan gerakan spiral menggunakan ujung tiga jari tengah dari tepian payudara ke arah puting.

Lakukan perlahan hingga seluruh payudara terpijat merata untuk merangsang produksi ASI.

Oleskan juga minyak ke puting lalu pencet lembut untuk mengeluarkan kotoran yang dapat menyumbat keluarnya aliran ASI.

Kompres hangat pada payudara dengan handuk atau waslap. Tempelkan handuk hangat pada payudara dan tekan-tekan secara perlahan.

Kompres hangat membantu ibu rileks dan merangsang oksitosin.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini 5 Vitamin Penting Diketahui Para Ibu Menyusui

Selain melakukan pijat laktasi, Sahabat NOVA tetap harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi agar produksi ASI tetap lancar.

Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, vitamin D, dan daun katuk sebagai ASI booster.

Sahabat NOVA juga dapat mengonsumsi ASI Booster herbal yang mengandung protein bioaktif dan tanaman herbal, seperti Herba Asimor, sebagai pelengkap gizi harian.

Herba Asimor mengandung ekstrak daun katuk, daun torbangun, dan fraksi ikan gabus yang mampu menstimulasi serta meningkatkan produksi ASI.

Bukan itu saja, Herba Asimor juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan ibu setelah melahirkan.

Kombinasikan pijat laktasi dan Herba Asimor untuk ASI yang berkualitas.(*)