NOVA.id - Bila Sahabat NOVA bingung mengatur waktu antara berolahraga dan menjaga si kecil, mengapa tidak menggabungkannya saja?
Kita ajak si kecil berolahraga bersama, hal ini bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil.
Menurut dr. Michael Triangto, SpKO, bentuk latihan dalam olahraga secara langsung akan melatih kemampuan gerak motorik tubuh anak, mendekatkan hubungan fisik maupun psikologis antara orangtua dan anak, serta memperkenalkan anak dengan berbagai bentuk latihan kebugaran tubuh.
Baca Juga: MPASI Organik, Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak di Masa Pandemi
“Dengan demikian anak akan belajar untuk menirukan berbagai gerakan latihan yang dilakukan orangtuanya. Tentu, akan bermanfaat jika sampai pada waktunya mereka mulai berolahraga secara serius,” ujar dr. Michael.
Nah, karena akan dilakukan bersama dengan si kecil, maka olahraga yang dilakukan harus memiliki unsur permainan sehingga keceriaan haruslah menjadi ciri khas dari olahraga tersebut.
Selain itu, karena tujuannya untuk kesehatan, maka usahakanlah untuk mengaplikasikan program olahraga dengan tetap memiliki prinsip FITT, yaitu frequency, intensity, type dan time, agar mampu mempertahankan kesehatan tubuh.
Namun, jadikan lebih sederhana atau ringan karena melibatkan si kecil, lantas, seperti apa gerakannya?
Baca Juga: Yuk Coba 4 Aktivitas Ini Agar Anak Tak Bosan Menunggu Buka Puasa di Rumah!
Latihan Aerobik
Olahraga aerobik bisa diakukan dengan berjalan bersama berkeliling ruangan.
Jika si kecil masih batita, kita bisa menggendongnya di depan dengan bantuan gendongan bayi.
Lalu, mulai berlari kecil di halaman rumah, sambil menggerakkan badan anak seakanakan ikut berlari.
Baca Juga: Demi Kesehatan Anak, Perhatikan Hal Ini Saat Ajarkan Anak Berpuasa!
Nah, jika anak sudah di usia balita hingga usia sekolah, kita bisa mulai mengajarinya berlari kecil mengitari rumah sambil bermain kejar-kejaran dan bermainlempar tangkap.
Atau berjalan bersama dengan kedua kaki anak masing-masing di atas kaki kita, dan lakukan gerakan seolah-olah sedang dititah.
Selain itu, kita juga bisa mengajak anak senam atau berdansa bersama.
Baca Juga: Ramadan, Jadi Momen Pas untuk Ajarkan si Kecil Berani Memimpin
Untuk senam misalnya, gunakan lagu kesukaan anak atau lagu senam pilihannya.
Nah, kita bisa berperan menjadi instruktur senam, dan mengarahkan si kecil pada berbagai gerakan sederhana.
Latihan Anaerobik
Baca Juga: Tanda dan Penanganan Disleksia pada Anak yang Perlu Kita Ketahui
Latihan ini bertujuan melatih kekuatan dan daya tahan otot-otot tubuh di bagian-bagian tertentu.
Meski terkesan berat, kita tetap bisa melakukannya bersama dengan si kecil, misalnya dengan latihan push up dan squat.
Push up akan melatih otot-otot lengan, dada, dan torso.
Saat melakukannya dengan anak batita, kita bisa membiarkan anak merebahkan tubuhnya di bawah kita.
Sembari push up, kita bisa melatih motorik anak dengan mengajaknya mengangkat tangan menjangkau kita, misalnya.
Squat dapat melatih otot-otot bokong dan tungkai kita.
Baca Juga: Kala Pandemi Covid-19, Inilah Cara Tepat untuk Mengasuh Anak
Saat bersama anak batita, biarkan ia bebaring atau duduk di depan kita.
Lalu, pegang satu mainan kesukaannya sebagai sarana bermain.
Nah, sembari melakukan squat, kita bisa melatih anak untuk mengambil dan memberikan kembali mainannya itu pada kita.
Baca Juga: Menuju Bulan Ramadan, Coba Mulai Ajari Si Kecil untuk Bersedekah
Kalau anak sudah cukup besar, bagaimana?
Anak bisa mengikuti gerakan latihan yang kita lakukan secara perlahan di samping kita.
Lebih seru jika sembari belajar berhitung atau melakukan sedikit kompetisi ibu dan anak untuk meningkatkan motivasi.
Jadi, siap ajak anak olahraga bersama hari ini?(*)
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!