Miris! 36 Anak Terancam Gizi Buruk di Tangerang Akibat Susu Kental Manis

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 19 Juli 2020 | 08:00 WIB
36 Anak Terancam Gizi Buruk di Tangerang Akibat Susu Kental Manis ()

Jika dirunut, salah satu faktor penentu tinggi rendahnya IPM adalah kecukupan gizi anak di masa 1.000 HPK.

Artinya, kecukupan gizi anak sejak dalam masa kandungan hingga berusia dua tahun akan menentukan kualitas anak di masa depan.

Asupan gizi yang cukup akan menumbuhkan generasi unggul yang mampu bersaing dengan masyarakat dunia.

Baca Juga: Remaja Diperkosa Selama di Rumah Aman P2TP2A, Korban: Kalau Nggak Nurut, Saya Mau Dicincang-cincang

Karena itu, bila IPM Tangerang – yang hanya berjarak 50 km dari pusat kota Jakarta berada pada urutan bawah, maka kecukupan gizi anak-anak usia dini perlu diperhatikan.  

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengakui masih banyak anak-anak yang mengalami stunting atau masalah kurang gizi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, tercatat ada sebanyak 28,8 persen warganya menderita kurang gizi.

"Stunting ini masih dianggap biasa, padahal ini berdampak pada pertumbuhan anak, masyarakat harus tahu masalah stunting supaya bisa diminimalisir keberadaannya," ujar Ahmed Zaki.

Baca Juga: Cinta Segitiga Berujung Maut, Pria di Ini Tega Tembak Mati Perempuan yang Tolak Lamarannya, Ayah Korban Juga Ikut Tewas Tertembak