Tak jauh berbeda dengan Mutia, Tegar yang waktu ditemui berada nyaman dalam gendongan ibunya pun seringkali mengkonsumsi susu kental manis.
“Kalau lagi nggak punya uang ya nggak dikasih apa-apa, kalau lagi ada beli susu yang sachetan aja di warung,” jelas ibu dari Tegar.
Tegar pun dalam sehari bisa minum susu 3 – 4 kali dalam sehari.
Saat Yuli menjelaskan mengenai kandungan susu kental manis dan bahwa kental manis bukanlah minuman susu untuk anak, keluarga Mutia dan Tegar kompak menjawab tidak tahu.
Bagi mereka, susu kental manis adalah susu seperti yang diiklankan melalui televisi, rasanya manis disukai anak dan harganya terjangkau. Mirisnya, asupan yang salah itu tidak hanya dialami Mutia dan Tegar.
"Ada banyak anak-anak lain yang bernasib sekadar kenyang, tanpa mereka tahu bahwa yang mereka makan dapat menjadi racun bagi tubuh mereka kelak,” jelas Yuli Supriati.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)