NOVA.id – Untuk merespon terhadap suatu hal yang terjadi di sekitar, kita mengeluarkan emosi, yang merupakan hal normal.
Emosi ini bisa mempengaruhi kita dalam menentukan pilihan, membangun persepsi, dan mengambil tindakan.
Meskipun terbagi dalam emosi positif dan negatif, kedua emosi manusia ini memiliki manfaatnya sendiri.
Baca Juga: Jangan Dipercaya Lagi, Keramas saat Haid dan 2 Hal Seputar Menstruasi Ini Ternyata Hanya Mitos
“Emosi hadir bukan untuk membuat manusia bahagia tetapi untuk membantu manusia survive,” jelas psikiater dr. Jiemi Ardian, Sp. KJ., advisor layanan kesehatan mental Ibunda.id.
Rasa takut, marah, cemas, atau emosi lainnya yang mungkin kurang menyenangkan, adalah cara tubuh untuk melindungi diri dari bahaya atau ketidakpastian, tambahnya.
Meskipun menjadi reaksi yang normal, emosi tetap penting untuk dikelola atau diregulasi dengan baik agar tidak berujung pada hal negatif atau pelampiasan yang keliru.
Baca Juga: Ukuran Payudara Ternyata Tentukan Rasa Malas Berolahraga Menurut Studi
Melansir dari Ibunda.id, ada beberapa tips mengelola emosi negatif yang meletup-letup, di antaranya:
1. Lakukan Nafas 478
Teknik 478 pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Andrew Well dari Arizona, yang bermanfaat untuk menenangkan diri.
Caranya, tarik napas melalui hidung selama 4 detik, tahan napas dalam hitungan 7 detik.
Kemudian, keluarkan napas lewat mulut dengan mengeluarkan suara ‘haa’ selama 8 detik, setelah itu ulangi sebanyak 2 sampai 3 kali.
Baca Juga: Payudara Jadi Kencang Hanya dengan Pijat Es Batu, Begini Caranya!
2. Olahraga
Seorang peneliti dari University of Georgia, Nathaniel Thom PhD melakukan sebuah riset yang menunjukkan bahwa olahraga ternyata efektif untuk mencegah amarah yang meledak-ledak.
Baca Juga: 6 Tips Mencegah Payudara Kendur saat Menyusui, Salah Satunya Pijat dengan Air Panas dan Dingin
3. Temukan Mood Booster
Setiap orang pasti memiliki aktivitas atau hal yang bisa membuat mood jadi lebih baik.
Misalnya, mendengarkan musik, menulis, membaca, atau aktivitas lainnya.
Ketika muncul emosi yang kurang menyenangkan, kita bisa mengalihkan fokusnya dengan melakukan hal-hal yang menjadi mood booster.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 4 Cara Merapatkan Miss V Usai Melahirkan secara Normal
4. Aromaterapi
Aroma atau bau tertentu dapat berfungsi untuk menstimulasi emosi pada otak, bisa emosi positif maupun negatif.
Begitu pun ketika dikuasai emosi negatif, menghirup aromaterapi juga bisa membantu menenangkan pikiran dan menstimulasi emosi positif.
Baca Juga: Walaupun Herbal, Suplemen Imun Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil
5. Jika Sulit Dikendalikan, Temui Psikolog
Ada kalanya, emosi datang terlalu intens sampai membuat seseorang kehilangan kendali diri.
Jika ini terjadi secara berulang, berkepanjangan, bahkan sampai mengganggu produktivitas, maka sebaiknya segera konsultasikan ke profesional.
Salah satu layanan konsultasi psikologis yang bisa diakses dengan mudah adalah e-Counseling dari Ibunda.id, sebuah layanan konseling 1 on 1 bersama psikolog yang dilakukan secara online atau daring.
Baca Juga: Payudara Indah dan Kencang dengan Masker Rumahan yang Dibuat Sendiri, Mau Coba?
Dalam layanan e-Counseling ini, Ibunda.id bekerja sama dengan puluhan psikolog dari berbagai daerah di Indonesia dengan Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP).
e-Counseling Ibunda.id bisa dilakukan dalam tiga cara, yaitu melalui text, online call, atau video call, dengan jadwal temu konseling yang bisa ditentukan sendiri.
Dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Ibunda.id menyediakan potongan harga khusus untuk pembelian paket e-Counseling.
Baca Juga: Ibu Hamil Tak Boleh Konsumsi Durian? Begini Penjelasannya Menurut Ahli
Layanan e-Counseling Ibunda.id bisa diakses melalui https://bit.ly/IBUNDAID17.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)