Cerita Bunda Elis yang Sukses Bangun Bisnis Kripik Singkong, Terlilit Utang hingga Tembus Pasar Ekspor 5 Negara

By Presi, Minggu, 20 September 2020 | 12:01 WIB
Krispy Yammy Babeh, salah satu produk unggulan di Halal Park GBK Jakarta stan BUMN BRI, April 2019. (Dok. WhatsApp)

NOVA.id - Seorang perempuan paruh baya, Bunda Elis panggilannya, membuktikan bahwa siapa saja bisa menjadi pelaku usaha.

Perlahan tapi pasti, bisnis Bunda Elis dalam bidang jualan kripik singkong kini sudah terbilang sukses.

Bagaimana tidak, bisnis kripik singkong Bunda Elis ternyata sudah dijual ke penjuru Indonesia serta negara-negara lain seperti Korea Selatan, Australia, Kanada, Amerika Serikat, hingga Republik Dominika.

Bahkan, Bunda Elis memenangkan beberapa penghargaan dalam negeri, seperti Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2018-2019 kategori kuliner dan juara II Wirausaha Muda Pemula (WMP) 2019 kategori kuliner dari Kemenpora.

Baca Juga: Untung Banget! Ini 5 Ide Bisnis yang Bisa Dilakukan Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi Covid-19

Tentu saja, semua itu tak didapatkan dengan jalan yang mudah.

Dalam membangun bisnis bertajuk kripik singkong Krispy Yummy Babeh, Bunda Elis menemukan banyak rintangan, mulai dari terlilit utang hingga menderita sakit parah.

Cerita kesuksesan itu dimulai saat Bunda Elis mengikuti pelatihan gratis bertajuk Go Digital and Scale-Up with WhatsApp, yaitu sebuah pelatihan gratis yang diadakan di 12 kota di Indonesia yang diadakan oleh WhatsApp -platform messaging milik Facebook- dan UKM Indonesia.

Baca Juga: Wajib Lakukan Imunisasi Walau Pandemi Melanda, Ini Cara Amannya