Cerita Bunda Elis yang Sukses Bangun Bisnis Kripik Singkong, Terlilit Utang hingga Tembus Pasar Ekspor 5 Negara

By Presi, Minggu, 20 September 2020 | 12:01 WIB
Krispy Yammy Babeh, salah satu produk unggulan di Halal Park GBK Jakarta stan BUMN BRI, April 2019. (Dok. WhatsApp)

Di situasi seperti ini, pandemi COVID-19 memang memengaruhi bisnisnya secara signifikan.

Dengan menurunnya pesanan, produksi yang biasanya membutuhkan 40 orang kini hanya membutuhkan kurang dari selusin orang.

Walau demikian, Bunda Elis tetap bersemangat. Setelah mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh WhatsApp dan UKM Indonesia, ia belajar cara-cara baru untuk mengembangkan bisnisnya dan memaksimalkan fitur-fitur WhatsApp Business, ia mengaku optimis situasi akan segera kembali seperti sedia kala.

“Saya bisa bertahan hingga saat ini karena pesanan-pesanan yang tetap saya terima dan pertahankan melalui WhatsApp Business. Saya baru-baru ini mempelajari cara menggunakan fitur label dari pelatihan yang saya ikuti, dan fitur itu telah membantu saya menyortir pesanan yang saya terima. Saya bersyukur memiliki kesempatan untuk berbisnis dan dapat saya jalankan dengan mudah. Semuanya cukup dilakukan melalui ponsel saya!” ucapnya.

Baca Juga: Modal Kecil Untung Besar, 3 Bisnis Online Ini Bisa Sukses di Era New Normal

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)