Melansir Eva.Vn, Dr. Truong My Ngoc dari Departemen Urologi Rumah Sakit Taiwan mengatakan bahwa posisi setengah duduk akan meregangkan otot dasar panggul dan membuat uretra tidak sepenuhnya melebar saat buang air kecil.
Semakin banyak melakukan peregangan, otot dasar panggul cenderung meregang dan berkontraksi.
Padahal biasanya saat buang air kecil, otot kandung kemih berkontraksi dan sfingter mengendur.
Setengah jongkok juga akan mencegah sfingter mengendur sepenuhnya.
Baca Juga: Tak Usah Buru-Buru Panggil Tukang, WC Tersumbat Bisa Diatasi dengan Bahan Alami Ini
Dr. Truong My Ngoc menjelaskan, jika tubuh terbiasa dengan buang air kecil dalam posisi setengah duduk, maka seiring waktu otot kandung kemih dan sfingter akan menjadi tidak sinkron dan tidak terkoordinasi saat buang air kecil.
Hal itu akan membuat perempuan kencing secara perlahan atau lebih sedikit.
Akibatnya residu urin menjadi lebih banyak yang memicu timbulnya infeksi saluran kemih.
Selain itu, posisi kencing setengah duduk sebenarnya lebih sulit daripada duduk secara mendatar di atas toilet, jongkok ataupun berdiri.