NOVA.id - Saat diet untuk menurunkan berat badan, biasanya kita disarankan untuk melakoni diet tinggi protein.
Pasalnya, protein membantu meningkatkan energi tubuh namun tidak menyebabkan berat badan bertambah.
Namun, ternyata ada bahaya yang mengincar jika kita terlalu banyak mengonsumsi protein.
Melansir Kompas.com, berikut ini gangguan yang disebabkan konsumsi protein berlebihan:
Baca Juga: Rutin Lakukan 10 Hal Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun Tanpa Perlu Olahraga dan Diet
1. Dehidrasi
Riset 2002 yang melibatkan atlet menemukan asupan rpotein yang tinggi bisa menurunkan kadar air dalam tubuh.
Akan tetapi, risiko atau efek ini dapat diminimalisir dengan meningkatkan asupan air.
Baca Juga: Tubuhnya Langsing Setelah Melahirkan, Ini Tips Diet Kareena Kapoor yang Bisa Dicoba
2. Kerusakan ginjal
Kelebihan protein memperparah kondisi orang yang telah mengalami gangguan ginjal karean asam amino pembentuk protein mengandung nitrogen tinggi.
Akibatnya, ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuang nitrogen ekstra dan produk limbah metabolisme protein.
Baca Juga: 4 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Justru Bisa Turunkan Berat Badan
3. Meningkatnya risiko kanker
Mengonsumsi makanan tinggi protein, salah satunya daging merah, dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal, payudara, dan prostat.
Hal ini ternyata karena daging merah, yang merupakan sumber protein tinggi, mengandung lemak jahat dan hormon yang bersifat karsinogenik.
Baca Juga: Kisah Diet Rebel Wilson Turun 18 Kilogram, tapi Masih Bisa Makan Burger
4. Berat badan naik
Diet tinggi protein memang membantu menurunkan berat badan.
Namun, hal itu hanya berfungsi dalam jangka pendek. Asupan protein berlebihan justru membuat tubuh menyimpannya sebagai lemak.
Seiring waktu, kondisi ini bisa memicu kenaikan berat badan.
Baca Juga: 7 Makanan Penghancur Lemak yang Bisa Membuat Tubuh Langsing dan Seksi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)