Peneliti menemukan, mereka yang sarapan telur memiliki kinerja yang baik pada tes neuro-psikologis di bagian lobus frontal.
Lobus frontal merupakan bagian otak yang berkaitan dengan fungsi kognitif.
Peneliti dari University of Eastern Finland, Profesor Jyrki Virtanen, mengungkapkan, telur mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan oleh otak.
Misalnya saja protein, antioksidan lutein dan zeaxanthin, serta vitamin E, D, dan A.
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini membantah penelitian sebelumnya yang menyatakan konsumsi telur berkaitan dengan penyakit penurunan fungsi memori, yakni demensia atau alzheimer.
Mereka yang sarapan telur memiliki kinerja yang baik pada tes neuro-psikologis di bagian lobus frontal
Selain itu, efek konsumsi telur terhadap peningkatkan kadar Kolesterol darah ternyata cuma sedikit.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Kaya Zat Besi untuk Pengidap Anemia, Salah Satunya Daging