Ternyata Terlur Sangat Bagus Dikonsumsi untuk Sarapan, Ini Penjelasannya Menurut Ahli

By Widyastuti, Jumat, 12 Februari 2021 | 22:25 WIB
Meski Sederhana, Sarapan dengan Telur Bisa Tingkatkan Perkembangan Otak (Istock)

NOVA.id - Salah satu aktivitas penting yang tidak boleh dilewatkan bagi kesehatan tubuh, yakni sarapan.

Biasanya, untuk menyajikan sarapan yang cepat, banyak ibu yang membuat olahan telur.

Telur seringkali disajikan sebagai lauk pendamping untuk melengkapi makanan utama.

Meski menjadi menu sarapan yang sederhana, namun telur punya segudang manfaat untuk tubuh lo.

Baca Juga: Benarkah Anak yang Tidak Divaksin akan Tetap Aman dari Penyakit? Ini Jawaban Ahli

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, jika telur benar-benar menyehatkan otak.

Hal itu berdasarkan pada penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Finlandia.

Mereka mencoba menganalisis pola makan 2.497 pria berusia antara 42-60 yang tidak memiliki gangguan memori.

Kesehatan mereka diamati selama 22 tahun.

Baca Juga: Lagi Cari Hadiah Valentine? Cake Love dari Fasta Bakery Bisa Jadi Pilihan

Peneliti menemukan, mereka yang sarapan telur memiliki kinerja yang baik pada tes neuro-psikologis di bagian lobus frontal.

Lobus frontal merupakan bagian otak yang berkaitan dengan fungsi kognitif.

Peneliti dari University of Eastern Finland, Profesor Jyrki Virtanen, mengungkapkan, telur mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan oleh otak.

Misalnya saja protein, antioksidan lutein dan zeaxanthin, serta vitamin E, D, dan A.

Baca Juga: Bantah Adanya Orang Ketiga dalam Rumah Tangganya, Celine Evangelista Masih Berharap untuk Kembali Bersama Stefan William

 

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini membantah penelitian sebelumnya yang menyatakan konsumsi telur berkaitan dengan penyakit penurunan fungsi memori, yakni demensia atau alzheimer.

Mereka yang sarapan telur memiliki kinerja yang baik pada tes neuro-psikologis di bagian lobus frontal

Selain itu, efek konsumsi telur terhadap peningkatkan kadar Kolesterol darah ternyata cuma sedikit.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Kaya Zat Besi untuk Pengidap Anemia, Salah Satunya Daging

 

Walau begitu, hindari makan telur yang digoreng sehingga tidak meningkatkan risiko jantung koroner, tekanan darah tinggi, hingga kenaikan berat badan.

Kandungan vitamin E pada telur bahkan dinilai bisa mengurangi risiko serangan jantung pada orang yang memiliki riwayat sakit jantung.

Kandungan lutein di telur juga membantu melindungi daerah jantung dari penyumbatan arteri.

Sementara itu, penelitian sebelumnya mengungkapkan, konsumsi hanya satu telur sehari saja sudah dapat mengurangi risiko stroke hingga 12 persen.

Sahabat NOVA, yuk olah telur untuk sarapan! (*)