Bersepeda Jadi Trend di Masa Pandemi, Hati-Hati Penyakit Ini Mengintai Tubuh karena Terlalu Sering Naik Si Roda Dua

By Alsabrina, Sabtu, 20 Februari 2021 | 07:30 WIB
(Ilustrasi) Penyakit yang disebabkan terlalu banyak bersepeda (iStockphoto)

Sementara gejala motorik yang tampak, antara lain jari kelingking dan jari manis yang sulit diluruskan (claw hand), massa otot di antara ibu jari dan telunjuk terlihat kempes, serta kesulitan melebarkan dan menutup jari-jari (melakukan gerakan abduksi dan aduksi jari), hingga dapat menimbulkan cedera berat sampai adanya abnormalitas.

Penyebab dan pencegahan cyclist’s palsy

Penyebab seseorang mengalami cyclist’s palsy saat atau setelah bersepeda bermacam-macam. Berikut beberapa di antaranya: 

Baca Juga: Kecelakaan Sepeda, Luna Maya Harus Pakai Gips Selama 5 Minggu

1. Tekanan yang terlalu besar atau lama pada tangan, mengakibatkan tekanan pada saraf ulnaris atau terhambatnya aliran darah ke saraf tersebut.

2. Posisi pergelangan tangan yang ekstensi (ketika pergelangan tangan mengarah ke atas dan keluar ke arah jam 12 bukan ke dalam yang seperti menggenggam), sehingga mengakibatkan regangan pada saraf.

3. Kurangnya kekuatan otot inti (core muscle) dan kelelahan, yang mengakibatkan beban sebagian besar bertumpu pada tangan.

4. Penggunaan sarung tangan, atau bantalan yang tipis atau sudah rusak/aus.

Baca Juga: Marak Pesepeda di Jalan, Pengendara Mobil dan Motor Wajib Ketahui 2 Hal Ini